TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari mengatakan target pengadaan gabah atau beras untuk tahun ini sebesar 2,5-2,75 juta ton. "Bulog siap melakukan penyerapan gabah dan beras petani dengan HPP (harga pembelian pemerintah) terbaru," ujar Lely di kantornya, 19 Maret 2015.
Peningkatan HPP ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang kebijakan pengadaan gabah atau beras dan penyaluran beras oleh pemerintah dengan kenaikan harga pembelian pemerintah sebesar 10,4 persen. Kenaikan ini terjadi setelah tidak pernah ada kenaikan HPP selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012.
Harga beras yang sebelumnya Rp 6.600 kini menjadi Rp 7.300 per kilogram. Adapun harga gabah kering giling mengalami peningkatan dari Rp 4.200 menjadi Rp 4.650 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering panen juga meningkat dari sebelumnya Rp 3.300 menjadi Rp 3.700 per kilogram.
Lely mengatakan, dengan terbitnya inpres tersebut, Bulog optimistis dapat memenuhi target pengadaan gabah dan beras sebesar 2,5-2,75 juta ton. Bulog, kata Lely, telah mengkoordinasikan divisi regional seluruh Indonesia agar mulai melakukan pembelian dengan harga terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Harga yang ditetapkan pemerintah cukup untuk pengadaan ini, dan kami optimistis mampu melakukan pengadaan 2,5-2,75 juta ton," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar