(Kudus-online.com), Pati- Bukan rahasia lagi, beras yang diterima warga miskin (Raskin) sering berkualitas buruk bahkan ditemukan berkutu di beberapa daerah. Untuk itu DPRD Kabupaten Pati, meminta Perum Bulog Sub Divre II Pati untuk memperbaiki kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Pati Muhammadun meminta Bulog Pati memberikan jaminan bahwa raskin berkutu pada tahun ini tidak ditemukan lagi.
Menanggapi permintaan ini Bulog Pati meminta waktu hingga Agustus 2015 karena saat ini masih tersedia beras hasil penyerapan tahun lalu.
Kepala Perum Bulog Sub Divre II Pati Khozim mengata, saat ini Bulog telah melakukan sejumlah upaya untuk perbaikan kualitas diantaranya mengevaluasi beberapa mitra bulog yang selama ini dinilai melanggar sudah diputus kontraknya.
"Dari hasil evaluasi ada 10 mitra Bulog yang masuk dalam daftar hitam sehingga saat ini yang tercatat hanya 57 mitra," katanya.
Selain itu untuk menjamin kualitas beras, blog sudah memulai sejak dari proses penyerapan beras yang dipastikan sesuai standar kualitas yang dibutuhkan. Sebelum didistribusikan kepada masyarakat juga akan dilakukan pengecekan guna memastikan ada tidaknya kutu atau beras tidak layak konsumsi.
Dengan sejumlah langkah yang sudah diambil, bulog memberikan jaminan beras yang dimiliki bulog berkualitas baik. Dengan demikian nantinya tidak ada lagi beras berkutu yang diterima masyarakat.
"Kami meminta waktu karena stok beras yang ada diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan raskin masyarakat hingga bulan tujuh mendatang," ujarnya.
Proses penyimpanan dalam gudang juga akan diperhatikan, sebab beras yang disimpan terlalu lama di gudang memang akan mengalami penurunan kualitas. Hal ini sudah diantisipasi dengan penanganan khusus, termasuk untuk menghindari munculnya kutu yang menurunkan kualitas beras Raskin. #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar