Kamis, 02 Januari 2014

Realisasi Raskin 2013 Wil III Cirebon 100 Persen

Rabu, 1 Januari 2014

SUMBER, (PRLM).- Stok beras di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divre Cirebon untuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan pada 2014 masih aman. Perum Bulog Cirebon saat ini memiliki stok 73.762 ton beras yang cukup untuk tiga belas bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Cirebon Basirun mengatakan, ketersediaan stok tersebut tidak lepas dari terlampauinya target pengadaan dalam negeri (penyerapan beras dari petani) pada 2013. “Dari target pengadaan 130.000 ton, kami mampu menyerap beras petani sebanyak 132.289 ton,” katanya kepada wartawan, Rabu (1/1/2014).

Menurut Basirun, capaian tersebut diraih dengan berbagai strategi penyerapan gabah dan beras petani. Salah satunya adalah strategi “Jaringan Semut” di mana Bulog Cirebon langsung menjemput bola ke mitra petani atau penggilingan beras skala kecil melalui Satuan Tugas
dan Unit Pengeolahan Gabah Beras (UPGB) yang bekerja tujuh hari dalam sepekan.

Selain itu, koordinasi yang kuat dengan instansi pemerintahan setempat membuat Bulog Cirebon bisa terus memantau para petani agar bisa menghasilkan panenan berkualitas. “Hasilnya, tidak ada kualitas yang di bawah standar, sehingga harga beli dari petani di wilayah III Cirebon tidak ada yang jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP),” ucap Basirun.

Hal itu, tambah Basirun, juga membuat Bulog Cirebon mampu meyerap beras dari petani lebih dari penyerapan produksi tingkat nasional. Pada 2013, dari total produksi setara beras 1,06 juta ton, Bulog Cirebon mampu menyerap sampai 132.289 ton atau 12,38 persen. Sementara
serapan beras tingkat nasional berada 7,3 persen di bawah angka tersebut.

Dengan serapan seperti itu, tambah Basirun, Perum Bulog Cirebon juga mampu merealisasikan penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu (raskin) di empat wilayah kerjanya sampai 100 persen. Tidak hanya raskin reguler, tetapi juga raskin tambahan selama tiga bulan yang
dialokasikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak.

Di sisi lain, Basirun juga mengapresiasi pemerintah daerah di wilayah kerja Bulog Cirebon yang membantu masyarakat, sehingga pembayaran raskin dari RTS berjalan lancar. Selama 2013, tidak ada tunggakan pembayaran raskin di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. (A-178/A-108)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/264509?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar