Sabtu, 25 Januari2014
Medan - Bulog Sumatera Utara tahun ini menargetkan pembelian beras petani 10.000 ton atau lebih rendah 5.000 ton dari rencana tahun lalu yang sebanyak 15.000 ton.
"Target 10.000 ton itu dinilai lebih realistis dengan mengacu pada realisasi 2013 yang sangat kecil dari yang ditargetkan atau hanya 310 ton," kata Humas Bulog Sumut, Rudi Adylin di Medan, Sabtu (25/1).
Menurut dia, belum juga Bulog bisa memenuhi rencana pembelian merupakan dampak harga jual di petani yang selalu jauh di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
Harga beras di petani sudah rata-rata Rp 7.000 per kg sedangkan HPP sebesar Rp 6.600 per kg.
Dia mengakui, pemerintah biasanya baru memberikan insentif untuk menambah besaran HPP di saat musim paceklik di akhir tahun.
Adapun harga beras yang mahal di Sumut itu sendiri merupakan salah satu dampak tidak serentaknya panen petani di daerah tersebut dan terjadinya pengetatan produksi dampak anomali cuaca.
Meski pembelian beras petani tidak sesuai rencana, tetapi stok beras Bulog tahun lalu tetap aman karena Bulog memenuhinya dari memasok beras dari daerah lain seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan tahun ini pembelian ke petani bisa ditingkatkan. Apalagi Bulog sudah bekerja sama dengan perusahaan penggilingan di beberapa daerah," katanya.
Bulog misalnya sudah melakukan kerja sama bisnis padi/beras dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi).
Kerja sama dengan Perpadi yang dilakukan 31 Oktober 2013 itu bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di Sumut.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyo Ario Pratomo, menyebutkan seharusnya pemerintah menaikkan penetapan HPP beras petani sesuai bahkan di atas harga pasar.
Bahkan sebaiknya HPP dihapuskan dan Bulog dileluasakan untuk membeli dengan harga pasar.
"Kalau HPP dinaikkan sesuai harga pasar apalagi dibebaskan, maka Bulog bisa membeli beras petani lebih banyak dan itu membuat stok akan lebih aman," katanya.
Ketergantungan dengan beras antarpulau apalagi impor rentan dengan ketidakterjagaan stok, katanya.
Dengan harga beli Bulog yang sesuai pasar, maka petani juga bisa tertolong karena fluktuasi harga di pasar bisa ditekan.
Penulis: /FEB
Sumber:Antara
http://www.beritasatu.com/ekonomi/162766-bulog-targetkan-beli-10000-ton-beras-petani.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar