Kamis, 2 Januari 2014
INILAH.COM, Bandung - Penyaluran beras miskin di Jabar sepanjang 2013 berjalan kurang optimal. Pasalnya terdapat raskin ke-13, 14, dan 15 yang merupakan bagian dari kompensasi kenaikan BBM bersubsidi.
Kepala Bulog Divre Jawa Barat, Usep Karyana mengatakan, pada 2013 pihaknya mendapat tugas menyalurkan raskin reguler sebanyak 470 ribu ton. Raskin tersebut diberikan kepada 2,6 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima manfaat program Raskin.
Namun di tengah perjalanan terjadi penambahan sebanyak 78 ribu ton raskin atau sekitar 39 ribu ton per bulan untuk selama tiga bulan.
"Lumayan, Raskin 2013 tersalur hingga 96 persen," ujar Usep kepada wartawan, Rabu (1/1/2014).
Menurutnya, penambahan raskin tersebut membuat penyaluran pada 2013 menjadi terganggu. Padahal, penyaluran raskin pada 2012 mencapai 100 persen.
Penambahan tersebut juga dianggap cukup mengganggu karena terjadi pada bulan Juni saat pemerintah memutuskan untuk menaikan harga BBM bersubsidi. Waktu selama setengah tahun dinilai kurang untuk menyalurkan seluruh pagu raskin.
Selain raskin, Bulog juga memiliki tugas lain, di antaranya mendukung program Kepokmas yang digulirkan Pemprov Jabar. Bulog bertugas untuk memasok komoditi beras.
"Raskin ke-13, 14 dan 15 kan munculnya pada pertengahan tahun, jadi cukup mepet juga," katanya.
Meski kurang optimal, penyaluran Raskin mencapai 100 persen di 14 kabupaten/kota, salah satunya di Cirebon. Wilayah ini memiliki pagu sekitar 68 ribu ton raskin reguler dan 17 ribu ton raskin tambahan. Seluruh raskin tersebut diperuntukan bagi 381.869 RTS.
"Wilayah yang juga mencapai 100 persen adalah Majalengka," jelasnya.
Saat ini, pihaknya fokus untuk menggenjot penyaluran raskin yang masih tersisa. Hal ini penting dilakukan mengingat jatah Raskin 2014 sudah di depan mata.
Usep memperkirakan jatah raskin reguler tahun ini akan serupa dengan 2013, yakni sebanyak 470 ribu ton. Jumlah RTS raskin-nya pun pun akan sama dengan tahun lalu. Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan ada Raskin ke-13, 14 dan 15.
"Raskin ke-13 sih biasanya ada untuk menghadapi momen Ramadhan dan Lebaran, kalau ke-14 dan 15 sih belum bisa dipastikan," pungkasnya. [hus]
http://www.inilahkoran.com/read/detail/2060931/penyaluran-raskin-bulog-jabar-2013-capai-96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar