Senin, 20 Januari 2014
Perum Bulog Sumatera Utara sudah menyalurkan beras untuk pengungsi Sinabung, Kabupaten Karo, sebanyak 80 ton dan siap menambah bila diperlukan.
“Penyaluran ke pengungsi Sinabung dipastikan berjalan lancar karena stok beras di Sumut cukup aman atau bisa hingga triwulan I 2014,” ujar Humas Bulog Sumut, Rudi di Medan.
Menurut Rudi, penyaluran bantuan yang merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) itu ilakukan bertahap sesuai kebutuhan pengungsi dan permintaan Pemkab Karo.
Perum Bulog menyiapkan beras sebanyak 365.000 ton yang berasal dari CBP untuk memenuhi permintaan kebutuhan di daerah bencana.
Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso di Jakarta, Minggu mengatakan, setiap pemda kabupaten-kota yang kekurangan bahan pangan untuk warganya yang terkena bencana alam baik banjir, gunung meletus ataupun kekeringan akan mendapatkan 100 ton beras sedangkan untuk provinsi sebesar 200 ton.
"Tidak perlu menunggu adanya penetapan status `siaga bencana`, kalau memang kekurangan (beras) pemda bisa langsung mengajukan ke Bulog," kata Sutarto Alimoeso.
Menurut Sutarto Alimoeso, CBP tersebut dikoordinasikankantor Menko Kesra sehingga mekanisme permintaan bantuan tersebut melalui Menko Kesra Agung Laksono selanjutnya diteruskan ke Bulog untuk menyalurkannya.
"Kalau pemda kabupaten merasa kurang, bisa minta tambahan ke provinsi. Setelah itu, pemprov dapat memintakan ke kantor menkokesra," ujarnya.
Sutarto menjamin, dalam kondisi normal besarnya CBP yang semuanya berada di seluruh gudang Bulog itu mampu memenuhi kebutuhan penyaluran selama delapan bulan mendatang. (WID/Humas Bluog/ES)
http://setkab.go.id/nusantara-11810-bulog-salurkan-80-ton-beras-bagi-pengungsi-sinabung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar