“Tahun ini Bulog NTB merencanakan mau move kurang lebih 100 ribu ton ke daerah lain sehingga umur simpan beras kita di NTB ini tidak terlalu lama. Saat ini stok kami ada sekitar kurang lebih 92 ribu, itu cukup sampai Januari tahun depan,” kata M Hasyim.
Muhammad Hasyim memperkirakan tingkat serapan Bulog Divre NTB terhadap beras petani semakin banyak tahun ini. Tahun lalu, Bulog hanya mampu menyerap sebanyak 170 ribu ton, namun penyerapan tahun ini ditarget sebanyak 190 ribu ton. Bulog telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk membeli beras dari petani NTB.
http://www.portalkbr.com/nusantara/nusatenggara/3109845_4265.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar