Jumat, 17 Januari 2014
RMOL. Berkaca pada permasalahan yang terjadi di tahun 2013 lalu, yakni kenaikan harga kacang kedelai yang tidak wajar. Badan Urusan Logistik (Bulog) bersiap menyambut program penampungan kacang kedelai yang telah disahkan oleh Peraturan Presiden 32/2013, untuk mengantisipasi kelangkaan kembali kacang kedelai dipasaran.
"Kita telah bersiap menyambut penjualan kacang kedelai dari petani, kan Perpresnya sudah keluar di tahun lalu," ujar Kepala Humas Bulog Divre Jawa Barat, Sumarna Muharif, Jumat (17/1).
Dengan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dalam memberdayakan petani kedelai, melalui pembukaan lahan pertanian kacang kedelai dibeberapa tempat yang dirasa potensial. Bulog telah memulai menyerap beberapa hasil panen kacang kedelai yang diproduksi petani lokal.
"Di Jawa Barat ini telah dilakukan upaya penyerapan, dan ditahun ini kita upayakan penyerapannya semakin besar. Ya jadi tidak akan terlalu fokus sama beras," tambahnya.
Disebutkan olehnya, harga beli dari petani saat ini hanya selisih satu rupiah dari harga pembelian Pemerintah (HPP).
“Kan dalam perpres HPP nya sudah diatur, pasaran kan harganya 7500, kita beli dari petani seharga 7400 perkilonya," tegasnya. [rus]
http://m.rmol.co/news.php?id=140269
Tidak ada komentar:
Posting Komentar