Senin, 13 Januari 2014
Bisnis-Jateng.com, SEMARANG–Paska kalah lelang, Perum Bulog Devisi Regional Jawa Tengah tengah menunggu keputusan PTPN IX terkait pengadaan stok gula dalam rangka stabilisasi harga pada 2014.
Witono, Kepala Bulog Divre Jateng, menuturkan perusahaan telah mengikuti lelang pembelian gula produksi PTPN IX. Sayangnya, Bulog kalah dalam lelang yang dimenangkan swasta.
“Bulog kalah tender, beda harganya tipis. Jadi sekarang kita tunggu surat dari Direksi PTPN IX,” ujar Witono, Jumat (12/1/2014).
Surat tersebut, lanjutnya, menentukan kuota gula yang dapat dibeli oleh Bulog sesuai harga pemenang lelang.
“Kami siap beli sesuai ketentuan PTPN XI. Belum tahu berapa kuota yang diberikan, dan kita juga tidak punya target,” katanya.
Witono menuturkan pengadaan gula merupakan bagian dari fungsi baru Bulog sebagai stabilisator harga gula.
“Jadi kalau ada gejolak atau permainan di pasar, Bulog punya peluru untuk intervensi pasar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan untuk menjalankan fungsi sebagai stabilisator harga, setidaknya Perum perlu memiliki stok gula sebanyak 300.000 ton. Pasalnya, konsumsi gula nasional per bulan rata-rata 220.000 ton.
“Ada beberapa alternatif pengadaan yang dapat dilakukan Bulog, seperti impor, tetapi kita utamakan lokal,” katanya.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian memperkirakan total kebutuhan gula nasional pada 2014 mencapai 5,7 juta ton, terdiri dari 2,96 juta ton untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2,74 juta ton untuk keperluan industri.
Adapun PT Perkebunan Nusantara IX membawahi delapan pabrik yang tersebar di pulau Jawa, yakni pabrik gula Jatibarang di Brebes berkapasitas giling 18 ton/hari, PG Pangkah di Tegal 16,6 ton/hari, PG Sumber Raharjo di Pemalang 18,3 ton/hari, dan PG Sragi di Pekalongan 30,47 ton/hari.
Selain itu, PTPN IX juga membawahi pabrik gula Rendeng di Kudus berkapasitas giling 24,5 ton/hari, PG Mojo di Srageb 23,5 ton/hari, PG Tasikmadu di Karanganyar 30,5 ton/hari, dan PG Gondang Baru di Klaten 13,5 ton/hari.
Produksinya pada 2012 tercatat mencapai 1.400 ton dari target produksi 1.590 ton gula. Produksi tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.100 ton. (Ana Noviani/dot)
http://www.bisnis-jateng.com/index.php/2014/01/stok-gula-bulog-jateng-tunggu-putusan-ptpn-ix/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar