Minggu, 12 Januari 2014
SURYA Online, PONOROGO - Bulog Ponorogo yang membawahi stok pangan beras di wilayah Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan Kabupaten Pacitan mendesak Pemkab Ponorogo untuk segera menstabilkan pendistribusian pupuk berbagai jenis yang mengalami kelangkaan di wilayah Kabupaten Ponorogo sejak sepekan terakhir.
Pasalnya, kelangkaan pupuk yang berpengaruh pada hasil panen padi petani itu, bakal berpengaruh pada penyerapan beras dan gabah yang dibutuhkan Bulog. Apalagi, selama ini Bulog dalam penyerapan stok selalu bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (Gapoktan) di lokasi kerjanya itu.
"Jika kondisi kelangkaan pupuk tidak segera ditangani dan diatasi Pemkab Ponorogo, bakal berpengaruh terhadap penyerapan gabah dan beras ke Bulog. Karena saat pasokan pupuku kurang, hasil panen akan merosok.
Kami minta Pemkab Ponorogo menstabilkan pendistribusian pupuk yang dibutuhkan petani itu," terang Kepala Bulog Ponorogo, Muhammad Yusuf kepada Surya, Sabtu (11/1/2014).
Selain itu Yusuf mengaku jika daya serap gabah dan beras di Bulog Ponorogo bergantung hasil panen petani. Pasalnya selama ini serapan stok itu berasal dari para petani yang menanam padi dengan baik.
Oleh karenanya, jika hasil panen padi petani baik dan tidak terserang hama, maka hasil panennya akan meningkatkan. Akan tetapi, jika terserang hama karena kekurangan pupuk maka hasil panen menurun sehingga untuk menutup target stok penyerapan gabah dan beras di Bulog tidak maksimal.
"Daya serap gabah dan beras kami ini mengandalkan petani, jika tanaman padi petani puso maka penyerapan beras dan gabahnya. Misalnya kelankaan pupuk sekarang, nanti di musim kedua mungkin adanya hama.
Jadi kalau bisa ini segera diatasi agar stok Bulog cuman sedikit. Oleh karenanya kelangkaan pupuk harus tertangani agar ketahanan pangan di Ponorogo tercukupi," pungkasnya
http://surabaya.tribunnews.com/2014/01/11/bulog-ponorogo-nilai-kelangkaan-pupuk-berpengaruh-pada-penyerapan-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar