Sabtu, 11 januari 2014
BANDA ACEH - Kepala Divisi Regional Bulog Aceh, AliArdi, menyatakan, tahun ini pihaknya akan membeli kedelai petani di atas patokan harga standar pemerintah yang ditetapkan Rp 7.500 per kilogram (kg).
“Sedangkan untuk beras, harga yang kita tampung sekitar Rp 6.500 per kg, dan gabah kering giling Rp 4.200 per kg,” kata Ali Ardi kepada Serambi, seusai acara pertemuan dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Safwan SE, Jumat (10/1).
Sementara untuk target penyerapan kedelai, angkanya cukup besar, yakni mencapai 7.000 ton. Tetapi pihaknya tidak yakin mampu merealisasikan target tersebut mengingat tahun 2013 kemarin, dengan target yang sama pihaknya hanya mampu merealisasikan sebesar ratusan ton.
“Meski jumlahnya sedikit, tapi pengadaan kedelai yang kita lakukan tahun lalu telah membantu mengisi kekosongan stok bahan baku tahu dan tempe di pulau Jawa dan sekitarnya,” ujar Ali.
Sedangkan untuk pengadaan beras, target yang ditetapkan juga masih sama dengan tahun lalu, yaitu 50.000 ton. “Tahun 2013 kemarin realisasi pengadaan beras melampaui target tersebut, dan terbesar dalam empat tahun terakhir,” imbuhnya.
Impor kedelai
Rendahnya realisasi penyerapan kedelai di Aceh bisa jadi karena tingginya permintaan di pasar. Seorang importir menuturkan, pihaknya sengaja mengimpor kedelai karena ada permintaan di pasar lokal, dengan harga jual Rp 9.000 per kg. “Di samping itu kita juga ingin menghidupkan aktivitas ekspor impor pelabuhan Krueng Geukuh,” tuturnya.(her)
http://aceh.tribunnews.com/2014/01/11/bulog-akan-beli-kedelai-petani-di-atas-harga-pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar