Jumat, 04 April 2014

Turunnya Harga Gabah, Sinyal Positif Penyerapan Bulog

Jumat, 4 April 2014

PURWOREJO (KRjogja.com) - Penurunan harga gabah yang terjadi beberapa minggu terakhir dinilai sebagai sinyal positif bagi proses penyerapan gabah dan beras oleh Bulog. Gudang Bulog 505 Kecamatan Butuh mulai didatangi pedagang yang ingin menjual berasnya.

Rata-rata 60 ton beras masuk gudang setiap hari. "Setiap hari pasti ada yang mengirim beras, apalagi setelah ada penurunan harga di pasaran," ucap Suprapto, Kepala Gudang Bulog 505 Kecamatan Butuh, kepada KRjogja.com, Jumat (04/04/2014).

Bulog membeli sesuai ketetapan pemerintah, Rp 6.600 perkilogram untuk beras dan Rp 4.200 perkilogram gabah kering giling (GKG). Beras yang disetor tetap berkualitas bagus karena Bulog hanya menerima panenan dengan kadar air dan hampa kotoran sesuai standar.

Menurutnya, jika hara terus menurun, program penyerapan beras semakin mudah. "Sebab selisih antara harga pembelian pemerintah dan harga pasar semakin tipis, kalau harga tinggi pedagang memilih menjual di pasaran daripada kepada Bulog," terangnya.

Ditambahkan, bertambahkan pasokan yang masuk membuat cadangan beras cukup hingga Mei 2014. "Cukup sampai Mei, diharap dengan terus bertambahnya penyerapan, cadangan semakin besar," ujarnya. (Jas)

http://kr.co.id/read/210997/turunnya-harga-gabah-sinyal-positif-penyerapan-bulog.kr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar