Senin, 7 April 2014
raskinBENGKULU – Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Basirun melalui Humas Heriswan, SE menegaskan tidak akan menyalurkan beras miskin (raskin) ke masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Jika 348 rumah tangga sasaran (RTS) yang jadi calon penerima tidak menyetorkan uang pembelian raskin lebih dulu.
Menurut Heriswan, saat ini stok sudah disiapkan. Namun karena setoran biaya raskin Rp 1.600/kg belum disampaikan dari kecamatan ke Bulog, pihaknya belum bisa menyalurkannya. Baik jatah Januari-Maret serta jatah November dan Desember yang harusnya disalurkan Februari dan Maret lalu.
‘’Kini kami masih menunggu setoran uang dari masyarakat miskin. Kalau setorannya cepat, cepat juga penyaluran raskinnya. Kita juga harus melihat kesiapan kapal pengangkut raskin. Ongkos pengangkutan di kapal ditanggung bulog. Masyarakat dibebani ongkos dari titik bagi,’’ terang Heriswan pada RB kemarin (6/4).
Sementara warga miskin di Meok, Kecamatan Enggano, Rahmat (40) mengakui sudah lama menanti pembagian beras miskin tersebut. Sebab harga beras kini tinggi di pasaran, mencapai Rp 9 ribu/kgnya. Meski begitu pihaknya tidak tahu raskin tahun 2014 ini belum disalurkan.
‘’Raskin itu dinanti-nanti pak. Sebab masyarakat di Enggano ini mata pencariannya tidak banyak yang petani sawah. Sehingga keberadaan raskin yang harganya murah itu sangat membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat. Jika ingin membeli beras di luar Enggano butuh biaya besar. Terutama ongkos kapalnya,’’ tutur Rahmat.
Sementara Camat Enggano Marlansius, S.Sos mengakui raskin warga di Kecamatan Enggano belum disalurkan. Sebab pihaknya masih mengumpulkan uang setoran pembelian raskin jatah lima bulan sekaligus. Yakni selain jatah Januari-Maret juga ada jatah November dan Desember.
Dia yakin raskin sudah bisa diterima masyarakat usai pemilu. Pihaknya juga berharap sewaktu pengiriman beras kondisi cuaca laut cukup baik. Sehingga ketika setoran masyarakat disampaikan ke Bulog, beraspun bisa langsung dikirim.
‘’ Kalau jumlah KK di Enggano ini 868 KK. Tapi yang dapat raskin hanya 348 KK. Harga jual raskin di Enggano disesuaikan dengan jarak tepuh. Karena masyarakat yang menanggung biaya angkutnya ke desa masing-masing dari dermaga. Sebab sampai saat ini belum ada anggaran yang ditanggung pemerintah untuk biaya angkut ke desa-desa,’’ demikian Marlansius.(che)
http://harianrakyatbengkulu.com/bulog-tolak-salurkan-raskin-ke-enggano/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar