Harga Tinggi, Bulog Baru Serap 3.000 Ton

Kamis, 3 April 2014

GROBOGAN (KRjogja.com) – Bulog Grobogan baru bias menyerap beras dari petani di daerah itu sekitar 3.000 ton. Padahal sesuai target pada panen musim tanam pertama (MT-I) tahun ini sekitar 20.000 ton.

“Kami sulit menyerap beras sesuai target, karena harga di tingkat petani di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Harga di tingkat petani Rp 6.800-6.900 perkilogram, sedangkan HPP hanya Rp 6.600 perkilogram,” ungkap  Kepala Gudang Bulog 104 Depok, Grobogan, Teguh Widhiyanto SH, kepada KRjogjacom, Kamis (03/04/2014).

Disebutkan, target penyerapan beras untuk stok pangan nasional dari petani Grobogan melalui mitra Bulog tahun 2014 sebesar 30.000 ton. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, target sebesar itu bisa dipenuhi sekitar 20.000 ton dari hasil panen MT-I. “Pada panen MT-I tahun 2013, kami bisa menyarap 20.950 ton. Kekurangannya dipenuhi hasil panen MT-II. Tetapi pada tahun pengadaan 2014 ini, kami mengalami kendala karena hasil panen MT-I baru bisa terserap sekitar 3.000 ton. Padahal luasan panen MT-I hampir habis,” ungkap Teguh.

Meski begitu, Teguh merasa yakin, kebutuhan beras miskin (raskin) di Grobogan tetap bisa terpenuhi karena stok beras di Gudang Bulog yang ada masih ada sekitar 13.000 ton, atau bisa digunakan untuk memenuhi raskin selama tujuh bulan. “Saat ini kami juga masih bisa membeli setiap harinya rata-rata 300 ton. Sehingga raskin di Grobogan aman,” tegasnya.

Diakuinya, selain harga di tingkat petani, cuaca buruk yang mengakibatkan gagal panen (puso) juga menjadikan faktor para tengkulak luar daerah menyerbu Grobogan. Sehingga harga di tingkat petani jauh di atas HPP. “Meski mengalami penurunan, Bulog Grobogan mampu membantu daerah lain yang masih kekurangan stok beras seperti Tegal dan Cianjur. Sebanyak 1.500 ton beras dikirim ke Tegal dan 3.000 ton ke Cianjur. Jika terjadi sisa stok, beras hasil penyerapan diperuntukkan memenuhi kebutuhan luar provinsi seperti Padang, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat,” ungkap Teguh. (Tas)

http://krjogja.com/read/210876/harga-tinggi-bulog-baru-serap-3000-ton.kr