Kamis, 10 April 2014

Harga Beras di Jateng Selatan Anjlok

Rabu, 9 April 2014

BANYUMAS, (PRLM).- Harga beras di tengah panen raya di Jawa Tengah bagian selatan anjlok. Sehingga pengadaan beras oleh Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mancapai titik maksimal, meningkat 100% setiap harinya.

Harga beras di tingkat petani maupun penggilingan, di Banyumas dan Cilacap saat ini turun menjadi Rp6.400 hingga Rp6.500 per kilogram (kg), sebelum panen harga mencapai Rp 7000 per kg.

"Setelah memasuki panen, berangsur-angsur harga beras turun, bahkan sudah dibaawah harga pembelian pemerintah yang Rp 6.600 per kg," kata Menejer KUD Patikraja Banyumas Faturahman Rabu (9/4).

Ditengah panen raya penyerapan Bulog menjadi optimal. Dalam sehari KUD nya mampu mengirim 30-50 ton. Panen raya katanya, sedang berlangsung di Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.

Humas Bulog Subdivre Banyumas Priyono mengakui, sejumlah wilayah telah memasuki panen, sehingga penyerapan semakin meningkat. " Pada Maret lalu, rata-rata setoran beras ke gudang Bulog Divre Banyumas berkisar anntara 200-300 ton perhari, kini telah melonjak menjadi 600-800 ton.

"Penyerapan pangan melonjak dua kali lipat per harinya jika dibandingkan dengan bulan Maret. Sebagian wilayah seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga telah memasuki panen, sehingga penyerapan per harinya mampu mencapai 600-800 ton,”jelas Priyono.

Umumnya, kata Priyono, mitra Bulog menyerap beras dan bukan gabah. “Kami berharap mitra Bulog melakukan penyerapan secara maksimal. Selain itu seperti unit pengolahan gabah dan beras (UPGB) dan Satuan Tugas (Satgas) Bulog juga terus melakukan pengadaan pangan,”katanya.

Volume beras yang telah masuk ke Gudang Bulog mencapai 8 ribu ton. Jumlah tersebut akan terus bertambah, karena penyerapan terus dikebut oleh mitra Bulog.

Mengenai penyaluran raskin, awal April penyaluran raskin ditunda sampai pertengahan. Hal itu dilakukan untuk menghindari politisasi raskin.

“Penyaluran raskin dilakukan habis Pemilu legislatif, ini untuk menghindarkan politisasi raskin. Untuk wilayah Bulog Banyumas baru akan disalurkan pada pekan kedua April,”kata Priyono. (A-99/A-108)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/277192

Tidak ada komentar:

Posting Komentar