Rabu, 23 April 2014

Pemkab Sumenep Duga Susutnya Raskin Akibat Ulah Kuli

Rabu, 23 April 2014

KBRN, Sumenep : Keberadaan beras untuk Masyarakat miskin (raskin) di Sumenep tiap bulan selalu dikeluhkan warga, karena selain kualitasnya jelek, timbanganya pun selalu menyusut.  

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep, Moh. Hanfi, mencurigai jika susutnya beras khusus masyarakt miskin yang diterima oleh kepala desa itu akibat dari ulah kuli ketika melakukan pendistribusian ke titik pendistribusian di setiap desa.  

”Berdasarkan sidak (Inspeksi Mendadak, Red) yang kami lakukan, tidak ditemukan satu pun yang sampai susut 3 kg, sehingga dipastikan jika di dalam gudang berat raskin tetap utuh 15 kg,” tuturnya, Rabu (23/04/2014).  

Menurut dia, yang menjadi biang menyusutnya berat timbangan raskin adalah kuli gudang. Kuli gudang ditengarai menusuk karung raskin tersebut saat dalam perjalanan pendistribusian, hingga ketika raskin tiba di titik pendistribusian mengalami penyusutan.

Dugaan itu semakin kuat setelah sebelumnya ada salah satu kuli Bulog yang ditangkap oleh pihak kepolisian.

”Biasanya, bocornya itu karena ditusuk oleh kuli sehingga beratnya berkurang,” terangnya.  

Kendati demikian, mantan Camat Lenteng ini mengaku, pihaknya tidak akan tinggal diam dan terus berkoordinasi dengan sub Divre Bulog Pamekasan agar membatasi wilayah kerja kuli gudang tersebut.  

“Saya harapkan, ke depan kuli gudang tidak ikut melakukan pendistribusian, melainkan hanya jadi pengangkut raskin sampai ke atas kendaraan. Sedangkan untuk menurunkan raskin ketika tiba di titik pendistribusian, biar dilakukan oleh kuli yang disediakan perangkat desa,” harapnya.  

Selain itu juga, pihaknya meastikan dalam pendistribusian juga akan dikawal oleh pihak kepolisian. Namun, pihaknya tidak bisa menjelaskan berapa personil yang akan melakukan pengawalan setiap kali pendistribusian.

”Itu Bulog yang menyediakan,” jelas Hanafi.  

Ia mengaku memang sering mendesak pihak bulog untuk melibatkan aparat kepolisian dalam pendistribusian raskin tersebut. Hal itu guna menekan hal-hal yang tak diinginkan terjadi saat dalam perjalanan.  (Rasikin/HF)

http://rri.co.id/post/berita/75719.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar