Jumat, 20 Juni 2014

Kansilog Bulog Rantauprapat Buka Bulogmart

Jumat, 20 Juni 2014

Rantauprapat (SIB)- Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu menggelar Bulogmart, Kamis (19/6) di Jalan KH Dewantara Rantauprapat. Bulogmart ini akan dibuka setiap hari.

"Program ini bertujuan menstabilkan harga bahan-bahan pokok agar timbul kenyamanan di tengah-tengah masyarakat," kata Kepala Kansilog Rantauprapat Rifmad Pinayungan di sela-sela pembukaan Bulogmart tersebut.

Sebagai contoh, katanya, beras cap bunga kemasan 10 Kg akan dijual seharga Rp 95.000, beras padi unggul 10 Kg Rp 100 ribu, beras Reog 10 Kg Rp 95.000. Gula putih 1 Kg Rp 12.000, minyak goreng Bimoli Spesial 1 liter Rp 16.000, susu kaleng bendera coklat 385 gr Rp 9.250, teh celup sari wangi 25 saset Rp 4.750. Blue band saset 200 gr Rp 6.100. Sabun lifebuoy botol 100 ml Rp 5000 dan Rinso anti noda 900 gr Rp 17.250.

Dia menjelaskan, program ini dilaksanakan sesuai Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2013, untuk menjamin keberadaan Sembako serta mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang memberatkan masyarakat, terlebih memasuki hari besar, Ramadhan dan Lebaran serta hari besar lainnya.

"Nantinya, Bulogmart Kansilog Rantauprapat akan menjual berbagai keperluan sehari-hari warga yang harganya lebih murah dibanding harga pasar, seperti yang ada saat ini," sebutnya.

Bulogmart akan menjual berbagai jenis beras ukuran 10 kilogram, gula, minyak goreng curah, makanan dan minuman, margarine, perlengkapan mandi serta deterjen dan pembersih lantai.

Kepala Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara (Sumut) Fasika Khairul Zaman menjelaskan bahwa Bulog juga akan menerima hasil komoditi petani untuk kembali dipasarkan ke tengah-tengah masyarakat melalui Bulogmart.

"Mulai saat ini kita siap menerima hasil dari petani dan pembelian kita harganya bersaing," katanya.

Dalam pembelian dari petani, tambahnya, harga yang ditetapkan pastinya mampu bersaing dengan pembeli lainnya.

Menanggapi sikap perusahaan umum (Perum) Bulog itu, sejumlah ibu rumah tangga mengharapkan Bulogmart dapat terus bertahan dan memberikan harga yang terjangkau agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

"Kalau ibu-ibu rumah tangga sebenarnya dari dulu maunya dibuka program seperti ini, karena harganya lebih murah. Selain itu, hendaknya kalau para distributor membeli jangan dilayani agar harga tetap aman," pinta Maryati (42), Salsabilah (32) dan Erni (27) warga Rantauprapat. (D9/q)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar