Selasa, 17 Juni 2014
Jakarta -Perum Bulog belum berencana mengimpor beras pada tahun 2014. Alasannya stok beras di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia masih cukup untuk 6 bulan ke depan atau sampai akhir tahun.
"Tahun ini belum ada rencana untuk impor beras," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso dalam raker dengan Komisi IV di Gedung DPR. Senayan, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Sutarto mengatakan stok beras yang dimiliki Bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 6 bulan mendatang. Selain itu, produksi dari dalam negeri masih dapat memenuhi permintaan pengadaan (penyerapan/pembelian) beras Bulog.
"Sampai saat ini pasokan beras yang dimiliki Bulog mencapai 1,7 juta ton. Itu cukup untuk enam bulan ke depan," ujarnya.
Sutarto mengakui dalam penyerapan beras petani terdapat kendala, seperti musim tanam yang mundur, serta banjir. Walaupun terdapat kendala musim tanam yang mundur, ia yakin penyerapan beras bisa maksimal.
"Biasanya terjadi kendala serapan itu di akhir tahun atau awal tahun berikutnya karena ada yang namanya memasuki musim paceklik, tapi pengalaman dari tahun ke tahun, penyerapan tetap maksimal. Jadi kami yakin tahun ini tetap memenuhi," katanya.
Setiap bulan, Bulog mendistribusikan beras untuk rumah tangga sasaran penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain untuk penyaluran raskin, stok beras di Bulog juga juga untuk ketahanan pangan.
(hen/hen)
http://finance.detik.com/read/2014/06/17/174959/2610867/4/bos-bulog-tahun-ini-belum-ada-rencana-impor-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar