Senin, 9 Juni 2014
Moneter.co – Berbagai cara terus dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk
menjaga komoditas pangan seperti gula dan beras, untuk itu pihaknya telah
menyediakan dana sebesar Rp 21,3 triliun yang berasal dari pinjaman bank
BRI dan BNI.
Sutarto Alimoeso membenarkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran
sebesar Rp 21,3 triliun. Dana tersebut rencananya untuk menyediakan pasokan beras
sebesar 3,8 juta ton dengan nilai Rp 19,8 triliun dan gula sebanyak 328
ribu ton dengan nilai Rp 1,5 triliun. “Rencananya untuk penyediaan beras
tersebut dibeli dari dalam negeri tapi untuk penyediaan gula terpaksa dari
impor,” terang Sutarto, ketika di wawancara moneter.co, Senin (9/6).
Sutarto menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan dana
sebesar Rp 700 miliar yang rencananya akan digunakan untuk menstabilisasi
harga jagung, kedelai dan daging sapi didalam negeri. Kendati khusus
untuk komoditas tersebut peran Bulog hanya untuk stabilisasi harga bukan
untuk penyangga kebutuhan.
“Pendanaan untuk pengadaan lima komoditas itu dari BRI dan BNI. Dulu, kami
sempat mendapatkan pendanaan dari Bank Mandiri namun dihentikan karena ada
sengketa,” jelas Sutarto.
Sementara itu, untuk mengatasi ledakan harga di bulan Ramadhan Bulog juga
akan melakukan operasi pasar (OP). “Kami siap menggelar operasi pasar jika
memang diperlukan pemerintah,” tambah Didin Syamsudin Kepala Sub Divre
Bulog Ciamis.
Adapun stok beras Sub Drive Ciamis ada sekitar 24.000 ton. Beras tersbut
berasal dari wilayah Priangan Timur seperti Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten
Pangandaran.
Namun, menurut Didin diperkirakan harga beras saat ini hingga bulan
Ramadhan nanti diperkirakan harga beras akan tetap stabil. Hal itu karena
beberapa daerah sntra produksi beras sedang memasuki masa panen sehingga
hasil berlimpah dan Bulog dapat menyerap beras dalam negeri dengan maksimal.
Melihat harga beras masih stabil maka kiranya Bulog belum perlu melakukan
OP. “Tapi jika pemerintah ingin melakukan hal tersebut maka kami siap,”
pungkas Didin.
http://moneter.co/bulog-siapkan-rp-213-triliun-untuk-stabilitas-harga-beras/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar