Kamis, 05 Juni 2014

Impor Terlalu Besar, Stok Melimpah

Kamis, 5 Juni 2014

JAKARTA, KOMPAS — Impor gula yang terlalu besar mengakibatkan stok gula masih melimpah. Apalagi gula rafinasi juga dilempar ke pasar umum, bukan untuk industri.
Sekretaris Perusahaan PTPN XI Adig Suwandi, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/6), mengatakan, hingga kini ada 101.200 ton gula masih tersimpan di gudang milik PT PTPN XI di sejumlah daerah di Jatim. Gula yang tersimpan di gudang pabrik gula (PG) hasil giling 2013 tersebut terdiri dari 32.957 ton milik PTPN XI, 1.722 ton milik petani, dan 66.521 ton milik pedagang yang dititipkan akibat seretnya penjualan di pasar. Seretnya penjualan gula akibat banyak stok.

Untuk itu, kata Adig, petani tebu dan PG berharap pemerintah dapat menata ulang impor gula agar gangguan terhadap penetrasi pasar tak terjadi. Apalagi, secara nasional, hingga akhir April lalu, setidaknya masih terdapat 800.000 ton gula yang tersimpan di gudang PG.

Itu berarti dibandingkan stok nasional per Desember 2013 sebanyak 1,2 juta ton, dalam 4 bulan stok hanya berkurang 400.000 ton atau 100.000 ton per bulan. Dalam keadaan normal, tingkat serapan pasar atas gula tebu 220.000-250.000 ton, bahkan pada hari raya keagamaan bisa mendekati 300.000 ton.

Adig menambahkan, untuk menjaga harga tetap menguntungkan dan memotivasi petani tebu untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan melakukan ekspansi areal budidaya, pengendalian stok menjadi pertaruhan. Masalahnya, harga gula telanjur diserahkan mekanisme pasar sehingga hukum ekonomi berlaku mutlak.

Antara melaporkan, banyak pedagang di Provinsi Sulawesi Utara melanggar aturan penjualan gula kristal rafinasi karena menjual secara bebas kepada masyarakat. Padahal, komoditas tersebut masuk golongan barang diawasi dan hanya diperuntukkan bagi industri.

”Gula rafinasi sebenarnya masih berbentuk bahan setengah jadi yang hanya bisa dikonsumsi setelah melalui proses produksi lanjutan, tetapi justru banyak dijual kepada konsumen akhir di pasaran Manado,” kata Eko dari LSM Jaringan Komunikasi Petani Tebu Nusantara di Manado.

Memasuki musim giling tebu tahun ini, PTPN X (Persero) optimistis bisa merealisasikan produksi gula hingga 576.000 ton, meningkat sekitar 19 persen dibandingkan dengan produksi 2013 sebesar 485.472 ton. (HEN/ETA)

http://epaper1.kompas.com/kompas/books/140605kompas/#/17/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar