Kamis, 26 Juni 2014
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pemerintah telah menyusun rencana untuk mengimpor 500.000 ton beras guna mengantisipasi dampak badai kering el nino.
Namun, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan, impor 500 ribu ton beras dapat dilakukan jikalau Perum Bulog tidak dapat memenuhi stok beras hingga akhir tahun sebesar 1,5 juta ton.
"Tergantung dari kemampuan Bulog dulu, menyetok dalam negerinya berapa," kata Suswono usai Rakor di Kantor Pelindo II, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Suswono mengatakan, jikalau Perum Bulog hingga akhir tahun berhasil menyetok beras hingga 1,5 juta ton. Maka, niatan atau rencana awal untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton tidak akan dilakukan.
"Jadi begini sampai akhir tahun Bulog itu harus memiliki stok sampe 1,5 juta ton, kalau kurang baru impor," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengatakan, pemerintah akan melakukan impor beras sebesar 500 ribu ton, hal tersebut seiring adanya badai el nino. Meski badai kering el nino ini setiap tahunnya terjadi. Namun, ditakuti dengan adanya badai tersebut memberikan dampak pada produksi. (rzy)
http://economy.okezone.com/read/2014/06/26/320/1004562/impor-500-ribu-ton-beras-tergantung-kemampuan-bulog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar