RAKYATKU.COM, MAROS - Puluhan karung beras untuk rakyat miskin (raskin) yang tidak layak konsumsi--berwarna hitam dan hancur--nyatanya terdistribusi oleh bulog di sejumlah Kantor Desa dan Kelurahan di Maros. Salah satunya, raskin yang baru tiba di Kantor Lurah Pallantikang Kecamatan Maros Baru.
Kepala Kelurahan Pallantikang, Andi Baso Arman mengatakan, beras raskin yang didistribusikan Bulog ke Kantor Lurah Pallantikang belum sempat dibagi ke penerima raskin. Namun dari sekian banyak beras raskin yang tiba di Kantor Lurah, ada dua karung robek, sehingga beras yang ada di dalamnya terhambur dengan warna kuning nyaris kehitam-hitaman.
"Beras raskin yang berwarna hitam dan pecah-pecah ditemukan secara tidak sengaja, kebetulan ada karung yang robek jadi berasnya kelihatan," jelas Baso Arman, Kamis (22/9/2016).
Dikatakan Arman, dua karung beras raskin yang rusak, karungnya serta isinya yang sama yakni berwarna kuning kehitam-hitaman dan hancur. "Padahal sebelumnya kami dapat jatah beras raskin cukup bagus. Tapi baru kali ini kami dapat beras raskin rusak. Kami duga Bulog menggilir wilayah yang dapat jatah raskin yang rusak seperti yang kami terima sekarang ini," ungkap Baso Arman.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Batangase, Andi Hamzah yang dihubungi mengatakan, beras raskin yang tidak layak komsumsi yang ditemukan di Kantor Lurah Pallantikang akan diganti.
"Beras yang tidak layak komsumsi kami minta untuk tidak dibagi, karena kami dari Bulog akan segera menggantikan dengan beras yang baik. Berapapun banyaknya beras raskin yang ditemukan rusak, akan kami ganti sepanjang ada laporan masuk," janji Andi Hamzah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar