FAJAR,SENGKANG – Pembelian gabah di Kabupaten Wajo diduga sarat kecurangan. Ada juga indikasi kongkalikong antara pedagang lokal dengan pedagang dari luar daerah.
Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru memerintahkan aparat penegak hukum untuk menangkap pedagang yang mempermainkan alat timbangan.
“Semua timbangan harus mulai dari nol. Kalau ada ditemukan timbangan tidak normal, tangkap!” tegas Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (8/9/2016).
Bupati dua priode itu mengatakan, ada dugaan permainan bukan hanya pada tingkat pedagang. Pengumpul maupun satgas Bulog juga diduga melakukan permainan.
“Contohnya beras di Wajo ada yang ditolak oleh Bulog Wajo. Namun, ketika dibawa keluar daerah seperti Sidrap, malah Bulog di sana menerima. Ini ada apa?” katanya.
Bupati berjanji bertindak tegas untuk mengamankan serapan gabah petani. Dirinya tidak peduli siapapun yang bermain.
“Jangankan pedagang dalam hal ini Perpadi, Bulog maupun Kodim ketika mereka bermain akan saya laporkan,” tegasnya. (wan/sap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar