intelijen – DPR akan menghidupkan kembali panitia kerja (panja) gula guna menelusuri keterlibatan Bulog dalam kasus suap kuota impor gula yang menyeret Ketua DPD RI Irman Gusman. Penelusuran ini juga untuk memastikan ada-tidaknya mafia impor gula di tubuh Bulog.
“Kita segera undang Bulog untuk menjelaskan. Kalau ada KKN atau permainan dalam pemberian izin impor, maka bisa saja panja gula yang sudah dibentuk, diaktifkan (lagi),” kata Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Menurut Darmadi, kasus korupsi tersebut sangat menganggu program Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Terlebih saat ini pemerintah melalui kementerian BUMN sedang gencar- gencarnya melakukan holding, dimana salah satunya di sektor pangan.
“Jelas kalau dalam Bulognya ada mafia, ini juga akan sangat menganggu. Terlebih lagi ada dugaan Bulog memberikan kuota kepada CV SB,” tegas dia.
Menurutnya, kasus tersebut sangat aneh mengingat Bulog berada di bawah pengawasan Komisi VI, bukan DPD.
“Berarti Bulog ada hubungan dengan IG( Irman Gusman). Tapi kita tetap serahkan semua kepada KPK untuk usut tuntas,” ujar dia.
Seperti diketuai KPK sudah menetapkan Ketua DPD Irman Gusman sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota gula impor. Irman disangkakan melanggar pasal 12 huruf a pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(TeropongSenayan)
https://www.intelijen.co.id/dpr-telusuri-keterlibatan-bulog-dalam-kasus-irman-gusman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar