Selasa, 13 September 2016

Bulog Sebut Daging Kerbau India Jadi Rebutan Pedagang Eceran

Senin, 12 September 2016

nusakini.com - Pasca diperkenalkan sepekan lalu, Perum Bulog sudah mendistribusikan daging kerbau impor asal India ke sejumlah pedagang-pedagang. Daging beku tersebut dibanderol dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 65.000/kg, dan telah disalurkan Bulog ke pedagang sebanyak 450 ton sampai hari ini.

Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu mengungkapkan, antusiasme pedagang rupanya cukup tinggi, sehingga para pedagang atau supplier mengantre berebut daging kerbau India di gudang Bulog.

"Pada antre. Memang pada banyak antre rebutan, terpaksa kita bagi-bagi dulu sedikit-sedikit. Dibagi satu kontainer 50 ton (dikeluarkan), dibagi lagi 50 ton," ujar Wahyu, ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis malam (8/9/2016).

Dia menjelaskan, sampai sejauh ini, Bulog baru mendistribusikan daging kerbau hanya terbatas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya saja dan belum mendistribusikannya ke luar daerah lainnya.

"Paling banyak antre di Jakarta. Karena memang kan baru Jakarta saja (distribusi), belum ke tempat lainnya. Baru Jakarta dan sekitarnya saja," kata Wahyu.

Menurutnya, daging kerbau India juga nantinya akan mulai didistribusikan ke luar wilayah Jabodetabek, termasuk ke luar Jawa. Pihaknya sendiri menetapkan HET sebesar Rp 65.000/kg.

"Keluar Jawa juga, tidak hanya Jabodetabek dan Bandung, tapi semua daerah yang belum surplus daging kita harus bisa masuk. Ke Sumatera dan Kalimantan juga," kata Wahyu.

Dia menjelaskan, meski ada kepala daerah yang menolak daging kerbau India, pihaknya juga menerima sejumlah permintaan dari Pemda agar daging kerbau bisa disalurkan ke wilayahnya.

"Di mana saja kita bisa didistribusikan, asal tidak ada resistensi (penolakan). Malah Gubernur Sumatera Utara minta dikirimi daging kerbau. Ada permintaan juga dari Sumatera Barat dan Kalimantan. Jawa Timur dan Jawa Tengah menolak, mereka (daging sapi lokal) sudah cukup," terang Wahyu.(b/mk)

http://www.nusakini.com/news/bulog-sebut-daging-kerbau-india-jadi-rebutan-pedagang-eceran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar