Rabu, 28 September 2016
MANADO – Menyusul adanya pernyataan pedas anggota DPRD Sulut, Jems Tuuk soal keberadaan Bulog yang dinilai tidak peduli keberadaan jagung petani Sulut, membuat pihak Bulog harus mengeluarkan klarifikasi.
Kadivre Bulog Sulut dan Gorontalo, Sabaruddin Amrullah kepada Manado Line, menjelaskan, pihak sudah menyerap jagung petani Sulut sejak bulan Juli. “Sebanyak 23 ton sejak Juli kami serap,” jelas Amrullah.
Menurutnya, penugasan pemerintah menetapkan harga Rp3.150 per ton dengan kadar air 1 persen. Harga di lapangan saat ini masih lebih tinggi dibandingkan harga yang ada.
“Jadi posisi Bulog sebagai penyanggah. Jika harga lebih tinggi di pasar akan lebih menguntungkan petani,” jelas Amrullah. (antoreppy)
http://manadoline.com/bulog-sejak-juli-sudah-23-ton-jagung-petani-sulut-kami-serap/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar