Jumat, 15 Mei 2015
Jakarta -Pagi ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melaporkan perkembangan terbaru soal realisasi penyerapan dan stok beras Perum Bulog kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rini melaporkan, stok beras di gudang-gudang Bulog mencapai 1,2 juta ton di seluruh Indonesia, angka ini memang masih di bawah angka ideal yaitu 2 juta ton.
"Sampai hari ini posisi Bulog mempunyai 1,2 juta ton jadi cukup baik per hari ini bisa serap 35.000 ton (per hari) kita harap bisa terus berlanjut," kata Rini di Istana, Jumat (15/5/2015)
Ia menjelaskan serapan beras petani oleh Perum Bulog tahun ini memang sangat dipengaruhi oleh musim panen raya yang tak serampak karena perubahan masa tanam padi yang mundur di 2015.
"Dengan perubahan cuaca sekarang ini lebih terbagi. Memang April kemarin termasuk paling besar," katanya.
Rini masih optimistis, dengan periode panen masih tersebar pada Mei-Juni masih ada panen beras. Sehingga untuk 2 bulan ke depan, Bulog masih ada kesempatan membeli beras dari petani sebanyak-banyaknya.
"Dengan program Pak Mentan dengan ada namanya tanam dadu, itu tanam antara begitu panen tanam lagi ternyata lancar Insya Allah kita bisa serap lebih banyak lagi," katanya.
Ia menegaskan pemerintah belum ada keputusan untuk melakukan pengadaan beras oleh Bulog melalui impor. Pemerintah masih memberikan kesempatan kepada Bulog untuk memaksimalkan serapan beras petani dari dalam negeri.
"Belum, tapi mereka melihat sampai sekarang dengan kemampuan mereka melihat mereka dapat menyerap," katanya.
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat realisasi produksi gabah kering giling (GKG) Januari-April 2015 sebesar 31.503.139 ton, atau 42,86% dari target 2015. Target tahun ini, produksi GKG sebanyak 73,5 juta ton.
Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian (Kementan), produksi GKG pada Januari 3.190.494 ton, Februari 6.703.402 ton, Maret 12.233.883 ton, April 9.375.360 ton, dan Mei diperkirakan sebesar 6.414.720 ton.
(hen/rrd)
http://finance.detik.com/read/2015/05/15/102155/2915315/4/lapor-ke-jokowi-menteri-rini-stok-beras-bulog-12-juta-ton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar