Jumat, 29 Mei 2015

Bulog Siap Jadi Penyangga Empat Komoditas Pokok

Kamis, 28 Mei 2015

JAKARTA, KOMPAS — Meski konsep perombakan Perum Bulog yang digaungkan pemerintah belum terperinci, Perum Bulog sudah mulai berbenah secara kelembagaan dan internal. Bulog sudah menyiapkan konsep menjadi penyangga stok bahan pokok selain beras, yaitu gula, jagung, dan kedelai.

"Kami memang belum mendapat konsep terperinci dari pemerintah. Kemungkinan ke depan pemerintah akan membahasnya bersama kami. Namun, secara internal, kami sudah mempunyai konsep," kata Direktur Utama Pelayan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari Soebekty kepada Kompas di Jakarta, Kamis (28/5).

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Perum Bulog atas rencana Presiden Joko Widodo merombak Bulog sebagai penyangga stok pangan beras dan sejumlah komoditas bahan pokok lain. Jokowi menyatakan hal itu dalam pidato pembukaan di Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu kemarin.

Menurut Lely, Bulog ke depan memang ingin berkembang sebagai lembaga penyangga stok pangan. Tidak hanya beras, tetapi juga gula, jagung, dan kedelai.

Bulog juga tidak menutup kemungkinan untuk menjadi penyangga stok daging. Daging merupakan bahan pokok penting yang juga mempunyai implikasi terhadap inflasi di Indonesia.

"Kami masih menunggu arahan langsung dari pemerintah pusat. Jika sudah ada, Bulog pasti akan menjalankan amanah itu," ujarnya.

Lely menambahkan, Bulog berharap pemerintah memberikan paket lengkap. Paket tersebut berupa konsep, regulasi, kelembagaan, dan anggaran.

"Kami juga berharap pemerintah memberikan dukungan dalam proses bisnis Bulog ke depan. Sarana dan prasarana serta infrastruktur terkait juga perlu disediakan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar