Jumat, 09 Oktober 2015

Petani Cabai Desak Bulog Serap Hasil Panen Raya

Kamis, 08 Oktober 2015
Ist

MALANG, Inspirasibangsa (8/10) — Petani mendesak pemerintah lewat Bulog dapat menyerap cabai mereka agar harganya tidak makin turun bersamaan dengan melimpahnya produksi karena memasuki musim panen raya.

Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Jawa Timur Sukoco mengatakan harga cabai jatuh hingga hanya sebesar Rp 3.000 per kg untuk cabai merah besar dan Rp 8.000 – Rp9.000 per kg di tingkat petani. “Harga cabai turun drastis sejak 10 hari bersamaan dengan memasuki musim panen raya di sentra-sentra produksi,” ujarnya dihubungi dari Malang, Rabu (7/10).

Memasuki panen, selama Oktober pasokan cabai merah mencapai 15.000 – 18.000 ton, sedangkan cabai rawit merah mencapai 20.000-24.000 ton di Jawa Timur.

Produksi itu mengalami kenaikan 250% bila dibandingkan saat tidak memasuki musim panen raya cabai merah besar dan 150% untuk cabai rawit merah.

Kenaikan produksi tidak bisa dihindari karena musim mendukung bersamaan dengan musim kemarau panjang.

Dengan harga sebesar itu, maka jauh lebih rendah bila dibandingkan dua bulan yang mencapai Rp 20.000 per kg untuk cabai merah dan Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg untuk cabai rawit merah.

Petani akhirnya merugi karena jauh dari harga patokan produksi (HPP) yang besar mencapai Rp 7.000 – Rp 8.000 per kg untuk cabai besar, sedangkan cabai rawit merah sebesar Rp 10.000 per kg.

Karena itulah, kata Sukoco, petani mendesak agar pemerintah turun tangan menyikapi masalah tersebut. Pemerintah tidak bisa hanya mendorong-dorong petani untuk meningkatkan produksi, namun ketika produksi booming justru lepas tangan.

Langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk menyerap produksi cabai yang berlimpah, dengan memerintahkan membeli komoditas tersebut. Langkah lainnya, pemerintah bisa mendesak produsen makanan olahan agar dapat menyerap cabai di petani dengan harapan dapat mengurangi pasokan. (Hery)

http://inspirasibangsa.com/petani-cabai-desak-bulog-serap-hasil-panen-raya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar