Kamis, 22 Oktober 2015

Bulog Jamin Beras Impor Tak Masuk Pasar

Kamis, 22 Oktober 2015

JAKARTA, RadarPena.com - Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti memastikan bahwa beras impor 1 juta ton asal Vietnam dan Thailand, tidak akan sampai masuk ke pasar nasional. Sehingga hal itu tidak akan menjadi beban kerugian petani. Pengadaan beras impor hanya bertujuan sebagai stok cadangan pemerintah dalam menghadapi musim kemarau panjang tahun ini.

“Beras impor itu tidak akan digelontorkan langsung ke pasar. Itu yang penting sekali harus dipahami dan saya jamin tidak akan mengganggu pasar. Jangan salah paham," ujar Djarot di kantornya, Kamis (22/10).

Perihal kapan impor dilaksanakan dan berapa volume beras yang akan diimpor, kata Djarot, Bulog sedang membuat perhitungan detailnya. Sebab, di Indonesia ada yang masuk kategori daerah produksi, ada pula daerah yang masuk kategori defisit beras.

"Kami sedang berkoordinasi intensif bersama pemerintah terkait keputusan impor beras. Bulog, menurut dia, sedang mengonfirmasi dan menginventarisasi lokasi-lokasi yang dinyatakan atau berpeluang mengalami defisit beras," kata Djarot.

Dia menambahkan bahwa pelaksanaan impor beras juga akan mempertimbangkan waktu pengapalan dan pilihan kapal yang digunakan. “Yang jelas, Vietnam telah memberikan jaminan suplai beras medium sebanyak 1 juta ton. Selanjutnya, Bulog akan melaksanaan impor beras berdasarkan keputusan rapat menko,” ucap Djarot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar