Senin, 26 Oktober 2015
Metrotvnews.com, Jakarta: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan impor beras yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand diperkirakan akan masuk ke Indonesia pada minggu ini.
Upaya melakukan impor beras ini ditujukan untuk memenuhi cadangan beras nasional. Hal ini disebabkan El Nino tahun ini dinilai lebih kuat dibandingkan dari tahun sebelumnya.
"Ini sudah batasan yang Presiden bilang. Ingat ini bukan untuk pasar, ini untuk cadangan," ujar Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Djarot Kusumayakti, saat ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).
Adapun Bulog bakal menyerap beras dari Vietnam sekitar satu juta ton dari perkiraan awalnya sebanyak 1,5 juta ton. Penurunan angka tersebut disebabkan kapasitas bongkar muat di Vietnam yang sangat terbatas.
"Itupun tergantung waktu yang diberikan. Karena kan tempat lain juga mengambil. Waktu yang diberikan ini hubungannya dengan kemampuan loading capacity mereka. Kan mereka pelabuhannya terbatas," ungkap Dirut Bulog tersebut.
Selain Vietnam, Djarot mengatakan pemerintah juga akan mengimpor beras dari Thailand sebanyak 500 ribu ton untuk menutupi kekurangan pasokan. Pemerintah sengaja mengimpor sebanyak 500 ribu ton lantaran harga yang diberikan dari Negeri Gajah Putih tersebut dinilai terlalu mahal.
Selain Thailand, Djarot menambahkan pihaknya berencana ingin mengimpor beras dari beberapa negara lain. Upaya ini dilakukan lantaran tidak ingin Indonesia kekurangan pasokan beras.
"Myanmar, Kamboja, dan Pakistan. Tanya dia punya beras enggak? Bisa dikirim enggak? Daripada nanti enggak ada kan. Doain semua lancar ya," pungkasnya.
SAW
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/10/26/184297/bulog-perkirakan-impor-beras-vietnam-akan-masuk-minggu-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar