Rabu, 28 Oktober 2015
Padang, (Antara) -Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumatera Barat, Feri Alius mengharapkanagar Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar bisa membeli beras petani dengan mekanisme harga pasar.
"Jika pembelian menggunakan mekanisme pasar, tentu akan berdampak positif bagi petani dan juga terhadap tingkat serapan Bulog yang selama ini belum maksimal,” kata dia di Padang, Rabu.
Ia mengatakan selama ini untuk memenuhi cadangan beras nasional Bulog cenderung melakukan impor dengan alasan harganya relatif lebih murah.Sementara harga beras di tingkat petani relatif lebih mahal.
Apalagi harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKG) di tingkat petani sudah naik menjadi Rp3.700 per kg dari 3.300 per kg.
Kenaikan itu seiring dengan diberlakukannya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 5 tahun 2015 tentang Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras sejak 17 Maret 2015.
Ia menjelaskan dengan pembelian beras di tingkat petani menggunakan mekanisme pasar, tentunya serapan beras Bulog akan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
“Lebih dari itu tingkat kesejahteraan petani, utamanya petani tanaman pangan secara otomatis akan dapat meningkat,” jelasnya.
Sebagian besar petani belum merasakan keuntungan dari kenaikan HPP. Tak jarang harga produk yang dihasilkan ditentukan para pedagang.
Akibatnya tingkat kesejahteraan petani, khususnya petani tanaman pangan semakin lama semakin menurun seperti yang terjadi di Sumbar.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, Puji Atmoko mengatakan program kesejahteraan petani harus digiatkan.
Posisi triwulan II 2015, kesejahteraan petani di Sumbar di bawah nasional seperti terlihat dari Nilai Tukar Petani (NT) yang hanya 97,54 persen, sementara secara nasional 100,52 persen.
Dari empat sub-sektor pertanian, NTP tanaman pangan merupakan yang terendah, 92,94 persen dan tertinggi pada sub-sektor perikanan 107,4 persen.
“Ini butuh perhatian lebih serius dari pemerintah daerah,” tegasnya. (*)
http://www.antarasumbar.com/berita/161552/hkti--bulog-beli-beras-sesuai-harga-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar