Sabtu, 10 Januari 2015
TEMPO.CO, Surabaya- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengunjungi beberapa perusahaan BUMN di Surabaya hari ini, Sabtu, 10 Januari 2015. BUMN pertama yang dikunjungi Rini ialah gudang Perum Bulog Divisi Regional Surabaya Utara yang terletak di Buduran, Sidoarjo. Dalam kunjungannya, ia meninjau kualitas beras yang disimpan di gudang, termasuk beras untuk rakyat miskin (raskin).
Rini yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan sepatu sport gesit berpindah dari tumpukan beras satu ke beras yang lain. "Saya bisa lihat berasnya nggak? Saya beli satu, deh," katanya sambil melakukan gerakan akan mengangkat sekarung raskin 15 kilogram. Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat dan Kepala Divisi Regional Bulog Jawa Timur Witono dengan sigap menunjukkan isinya. (Baca berita lainnya: Menteri Rini Galau, Jual Kantor BUMN atau Sewakan )
Rini berujar Jawa Timur merupakan lumbung padi nasional. Kementerian BUMN, kata dia, mendorong Bulog melakukan modernisasi gudang penyimpanan agar kualitas beras raskin terjaga. "Karena persoalan raskin yang berkualitas rendah ini tidak terlepas dari cara penyimpanannya," ujarnya.
Witono menambahkan, pengadaan beras Bulog di Jawa Timur dianggap sudah mencukupi. "Tahun 2015 kami yakin bisa mencatatkan 1,1 juta ton, sama dengan tahun 2014. Sampai sekarang persediaan kami mencapai 800 ribu ton," kata dia. (Baca pula: Staf Bulog Ditangkap Saat Selundupkan 5 Ton Raskin)
Bulog, ujar Witono, berupaya menjaga kualitas beras menggunakan metode CO2 stack. Dengan metode itu, beras terhindar dari hama dan tak perlu melakukan fumigasi, melainkan hanya monitoring konsentrasi CO2 dalam sungkup. "Lama penyimpanannya bisa mencapai 12 bulan."
ARTIKA RACHMI FARMITA
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/10/093633973/Cek-Mutu-Raskin-Rini-Blusukan-ke-Gudang-Bulog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar