Rabu, 14 Januari 2015
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selain beras, mulai tahun ini Perum Bulog mengemban tugas untuk menstabilkan harga tujuh komoditas lain, yakni kedelai, jagung, gula, minyak goreng, daging, bawang merah dan cabai.
Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jawa Tengah, Damin Hartoni Roestam, menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyusun rancangan program uji coba agar Bulog mampu menstabilkan harga komoditas lain.
Damin mencontohkan, harga cabai dan bawang merah yang fluktuatif bisa memicu inflasi di Jawa Tengah khususnya, sehingga tahun ini, lanjutnya, Bulog diharapkan bisa menstabilkan harga, namun saat ini masih menentukan beberapa lokasi penghasil komoditas tersebut.
"Saat ini kami masih mempelajari komoditas khususnya cabai, sebab resikonya cukup besar karena hanya tahan beberapa hari saja, untuk harga beli pemerintah dari petani juga belum ditentukan," terangnya, Rabu (14/1).
Sedangkan untuk enam komoditas lain, yakni jagung, daging, minyak, gula, kedelai, bawang merah, sudah mulai berjalan.
Selama ini, Bulog hanya bertanggungjawab untuk menstabilkan harga beras dengan menggelar operasi pasar, serta menyalurkan beras miskin.
"Kini Bulog ditantang untuk menentukan harga yang pantas untuk petani, agar merreka bergairah untuk becocok tanam, selain itu kami juga perlu dukungan pemerintah agar tugas kami untuk menjaga kedaulatan pangan bisa berjalan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Jam-Jam Zamachsyari, di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga. Konsumen (IHK) sebesar 118,60 ini lebih tinggi bila dibandingkan pada November yang mengalami inflasi sebesar 1,36 persen dengan IHK sebesar 115,99 persen. (*)
http://jateng.tribunnews.com/2015/01/14/bulog-jateng-berupaya-stabilkan-harga-cabai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar