Kamis, 27 Maret 2014

Deklarasi 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019

1. Membangun Ekonomi Yang Kuat, Berdaulat, Adil dan Makmur

a. Meningkatkan pendapatan per kapita penduduk dari Rp 35 juta (3.500 dollar AS) menjadi Rp 60 juta (6.000 dollar AS) dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen per tahun menuju pertumbuhan diatas 10 persen.

b. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi jurang antara si miskin dan si kaya (menurunkan Indeks Gini dari 0.41 menjadi mencapai 0.31) dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dari sekitar 75 mencapai sekitar 85.

c. Meningkatkan penerimaan negara dari pajak dari sekitar 12 persen hingga mencapai ratio minimal 16 persen dari Produk Domestik Bruto dengan melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak dan perbaikan sistem perpajakan yang lebih adil;menekan pemborosan dan inefisiensi pengeluaran anggaran; dan mengelola utang pemerintah dengan cermat dan bijak serta memanfaatkannya dengan efisien dan efektif.

d. Mendorong peran swasta dalam perekenomian nasional untuk menciptakan lapangan pekerjaan, nilai tambah, industrialisasi, dan industri pengolahan.

e. Menjadikan BUMN yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian bangsa sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan dan kedaulatan ekonomi.

f. Membangun industri pengolahan untuk menguasai nilai tambah bagi perekonomian nasional.

g. Membangun dan mengembangkan industri nasional:

- sarana transportasi darat (kereta api, mobil, dan sepeda motor)

- laut (angkutan kapal laut dan angkutan sungai)

- udara (pesawat terbang)

- alat berat dan alat mesin pertanian.


2. Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan

a. Memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, dan koperasi dan UMKM, dan industri kecil dan menengah.

b. Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil menengah, pedagang tradisional dan pedagang kecil lainnya.

c. Mendirikan Bank Tani dan Nelayan yang secara khusus menyalurkan kredit untuk pertanian, perikanan dan kelautan serta memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil, petani, nelayan, buruh, pedagang tradisional dan pedagang kecil.

d. Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional.

e. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh termasuk buruh migran (TKI/TKW).

f. Membangun infrastruktur untuk rakyat di melalui Delapan Program Desa yaitu :

i. Jalan, Jembatan, dan Irigasi Desa dan Pesisir

ii. Listrik dan Air Bersih Desa

iii. Koperasi Desa, BUMDES, BUMP dan Lembaga Keuangan Mikro

iv.   Lumbung Desa

v. Pasar Desa

vi. Klinik dan Rumah Sehat Desa

vii. Pendidikan dan Wirausaha Muda Desa

viii. Sistem Informasi Desa

g. Mendirikan Lembaga Tabung Haji.

h. Mempercepat implementasi reforma agraria untuk meningkatkan akses dan penguasaan lahan yang lebih adil dan berkerakyatan, menyediakan rumah murah sederhana bagi rakyat.


3. Membangun Kedaulatan Pangan dan Energi serta Pengamanan Sumberdaya Air

a. Mencetak 2 juta hektar lahan baru untuk meningkatkan produksi pangan antara lain beras, jagung, kedele dan tebu dan lain-lain yang dapat mempekerjakan lebih dari 12 juta orang.

b. Mendorong peningkatan produksi dan konsumsi protein yang berasal susu, telur, ikan, dan daging.

c. Mencetak 2 juta hektar lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, kelapa, kemiri serta bahan baku bioetanol lainnya dengan sistem tumpang-sari yang dapat mempekerjakan lebih dari 12 juta orang.

d. Membangun pabrik pupuk urea dan NPK baru milik petani dengan total kapasitas 4 juta ton.

e. Membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi dan air dengan kapasitas total 10.000 MW.

f. Mendirikan kilang-kilang minyak bumi, pabrik etanol, dan pabrik DME (pengganti LPG).

g. Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan sumber air.

h. Menjamin harga pangan yang menguntungkan petani dan nelayan, dan melindungi konsumen.


4. Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia Indonesia Melalui Program Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya serta Olahraga

a. Memperkuat karakter bangsa yang berkepribadian Pancasila, menjunjung tinggi sifat jujur,  disiplin, patuh terhadap hukum, toleransi terhadap perbedaan suku agama dan ras, hormat kepada budaya bangsa melalui pendidikan Pancasila, kebangsaan dan budi pekerti.

b. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan biaya negara, menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan mengembangkan pendidikan jarak jauh terutama untuk daerah yang sulit terjangkau dan miskin.

c. Merevisi kurikulum nasional yang berorientasi pada upaya memantapkan pengembangan budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, memajukan karsa dan karya bangsa yang memiliki daya saing yang tinggi, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan menghargai kearifan lokal.

d. Mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan pertanian, kehutanan, maritim dan industri, termasuk Balai-balai  Latihan Kerja.

e. Meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru, dosen dan penyuluh.

f. Memberantas perdagangan manusia dan membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan hukuman berat.

g. Menyediakan komputer di sekolah dasar, menengah dan lanjutan serta sekolah kejuruan lainnya, memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, menyediakan fasilitas kredit bank untuk mahasiswa berprestasi dan mampu, serta membangun jaringan internet gratis.

h. Menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin.

i. Mengembangkan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan memberikan jaminan sosial untuk fakir miskin, penyandang cacat dan rakyat terlantar.

j. Meningkatkan peran PKK, Posyandu dan Puskesmas.

k. Menggerakkan revolusi putih mandiri dengan menyediakan susu untuk anak-anak miskin di sekolah dengan mendirikan proyek-proyek sapi perah dan kambing.

l. Mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus untuk mengabdi di kantong kemiskinan dan daerah tertinggal.

m. Melestarikan peninggalan dan warisan budaya bangsa sebagai kekuatan dan pemersatu bangsa.

n. Pembinaan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan prestasi Tim Nasional Sepakbola Indonesia

5. Membangun Infrastruktur dan Menjaga Kelestarian Alam serta Lingkungan Hidup

a. Membangun prasarana di seluruh wilayah Indonesia :  jalan dan jembatan termasuk  3.000 km jalan raya nasional baru yang modern dan 3.000 km rel kereta api, pelabuhan laut (samudera dan nusantara) dan pelabuhan  udara, listrik, dan telekomunikasi.

b. Mempercepat pembangunan infrastruktur strategis irigasi di pedesaan dan pelabuhan perikanan di  pesisir.

c. Membangun infrastruktur, fasilitas pendukung dan kawasan industri nasional termasuk industri maritim dan pariwisata.

d. Melakukan rehabilitasi 77 juta hektar hutan yang rusak dengan sistem tumpang-sari dan konservasi aneka ragam hayati, hutan lindung, taman nasional dan suaka alam.

e. Mencegah dan menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan dan melindungi flora dan fauna sebagai bagian dari aset bangsa.

f. Mengembangkan infrastruktur pendukung pulau-pulau terluar.


6. Membangun Pemerintahan yang Bebas Korupsi, Kuat, Tegas dan Efektif

a. Mempercepat peningkatan kesejahteraan aparatur negara dan mengakselerasi reformasi birokrasi untuk mencapai sistem birokrasi yang efisien dan melayani dengan menerapkan sistem insentif dan hukuman yang efektif.

b. Menciptakan kepastian dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan seadil-adilnya.

c. Mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan menerapkan teknik-teknik manajemen yang terbuka dan akuntabel.

d.  Meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI/Polri, pegawai negeri sipil dan keluarganya termasuk para veteran dan pensiunan.

e.  Menempatkan 30 % perempuan dalam posisi menteri dan atau pejabat setingkat menteri dan mendorong kedudukan strategis lainnya bagi perempuan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.

http://epaper.kompas.com/kompas/books/140327kompas/#/19/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar