Rabu, 5 Maret 2014
INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah sepakat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang penghapusan pekerja outsourcing.
Lalu bagaimana prakteknya pada perusahaan BUMN, salah satunya Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan sudah tidak lagi menggunakan tenaga outsourcing.
"Kita sudah tidak pakai outsorcing, sejak setahun lalu," ujar Kepala Perum Bulog Sutarto Alimuso pada rapat ketahanan pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (5/3/2014).
Namun, Sutarto masih menggunakan tenaga bantu yang sifatnya kasar. Ia mengungkapkan Bulog masih mempekerjaan petugas kebersihan yang sifat kedinasannya masih kontrak. "Kita masih gunakan tukang kebersihan di Bulog," tuturnya.
Langkah penghapusan tenaga outsourcing BUMN setelah raker Menteri BUMN dengan Komisi IX DPR. DPR mendesak menteri BUMN untukm mengangkat semua pekerja outsourcing yang ada di lingkungan BUMN.
DPR dengan Menteri BUMN dan Menakertrans menyepakati pembentukan satgas gabungan dari kementerian untuk melaksanakan rekomendasi panja outsourcing. Tim ini menargetkan 12 April sampai 12 Mei 2014 dapat menyelesaikan seluruh permasalahan outsourcing. [hid]
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2080034/bulog-tanpa-tenaga-outsourcing#.UxcdseOSydw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar