Rimanews - Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, menjadi andalan Perum Bulog Sub Divre Kedu dalam pengadaan beras, kata Kepala Bulog Sub Divre Kedu Imron Rosidi.
"Selama ini Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen mendominasi pengadaan beras di Bulog Sub Divre Kedu, masing-masing 30 persen dari total pengadaan," katanya di Magelang, Minggu.
Sisanya dipenuhi dari Wonosobo, Temanggung, dan Magelang.
Ia menyebutkan target pengadaan beras Bulog Kedu pada 2016 sama seperti tahun 2015 sebanyak 60.000 ton.
Ia menuturkan pengadaan beras sebenarnya sudah dibuka sejak Januari 2016, tetapi hingga Februari ini belum ada mitra Bulog yang memasok beras karena harga di tingkat petani masih relatif tinggi.
"Harga masih terlalu tinggi dan panenan belum terlalu banyak. Panen secara besar-besaran diperkirakan awal April nanti," katanya.
Ia menyebutkan harga beras termurah masih berkisar Rp7.800 hingga Rp8.000 per kilogram untuk beras medium, sedangkan beras premium Rp9.000 hingga Rp11.000 per kilogram.
"Nanti kalau sudah memasuki masa panen suplai banyak otomatis harga turun," katanya.
http://ekonomi.rimanews.com/read/20160207/260327/Purworejo-dan-Kebumen-Andalan-Pengadaan-Beras-Bulog-Kedu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar