Selasa, 09 Februari 2016
Jakarta - Harga beras medium di Tanah Air berangsur turun. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), rata-rata nasional harga beras medium pada Senin (1/2) masih mencapai Rp 10.940 per kilogram (kg). Namun pada Minggu (7/2), rata-rata harga beras menjadi Rp 10.813 per kg. Penurunan harga beras diduga karena melimpahnya pasokan beras seiring terjadinya panen raya di sejumlah daerah.
Berdasarkan data Kemendag, rata-rata nasional harga beras medium pada 1-5 Februari 2016 berada di kisaran Rp 10.900 per kg. Sedangkan pada 6-7 Februari 2015, rata-rata harga beras sudah berada di kisaran Rp 10.800 per kg. Penurunan harga tersebut memang belum terlalu signifikan karena pada awal Januari 2016, rata-rata nasional harga beras medium hanya Rp 10.600 per kg.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, harga beras di wilayah DKI Jakarta sudah berangsur turun. Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebagai barometer harga beras di Indonesia pada Minggu (8/2) di kisaran Rp 7.500 per kg atau lebih rendah dari sebelumnya Rp 8.300 per kg. Penurunan harga beras terjadi karena sejumlah daerah di Indonesia sudah memasuki panen raya sehingga pasokan ke PIBC melimpah, dari biasanya 32 ribu ton menjadi 52 ribu ton per hari.
Pada Selasa (2/2), Mentan melakukan panen raya padi di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Seperti dilansir situs resmi Kementan, Mentan menyampaikan bahwa keberadaan produksi sejak Januari 2016 di tiap harinya terdapat panen padi. “Sejak Januari 2016, setiap hari ada panen padi, sehingga hasil produksinya telah mencapai 500 ribu ton gabah kering giling (GKG). Kami harapkan produksi padi kita cukup sehingga kebutuhan beras di Tanah Air ini tidak sampai harus impor,” kata dia.
Kementan telah melakukan berbagai upaya agar produksi terus berjalan di tengah El Nino yang menerjang agar tidak terlalu berdampak pada hasil. Salah satu terobosannya adalah dengan menyalurkan puluhan ribu bantuan alat dan mesin pertanian kepada para petani didukung pembangunan embung pada tiap daerah yang membutuhkan. Tahun ini, Kementan akan menyalurkan bantuan alsintan sebanyak 100 ribu unit kepada petani di seluruh Indonesia. Realisasi bantuan alsintan pada 2014 mencapai 4.000 unit dan pada 2015 meningkat menjadi 80 ribu unit atau naik 2.000%.
http://www.beritasatu.com/ekonomi/348024-harga-beras-berangsur-turun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar