Senin, 1 Februari 2016
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Muhammad Natsir
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak hanya memiliki tugas mendistribusikan Raskin dan operasi pasar, selain itu juga memiliki tugas menyerap beras lokal dari petani disetiap. Namun sampai sekarang Bulog Sub Divre Bengkalis belum bisa menyerap hasil petani beras di Bengkalis.
“Sampai sekarang kita belum bisa melakukan penyerapaan beras lokal. Karena memang kondisi di wilayah Bengkalis belum termasuk kawasan surplus beras,” terang Kepala Sub Divre Bengkalis, Muhammad Yusuf kepada Tribun, Minggu (31/1/2016)
Disampaikannya, Kondisi lahan pertanian di wilayah Bengkalis yang masih sedikit menjadi faktor belum bisanya dilakukan penyerapan beras lokal. Hasil panen petani Bengkalis tidak terlalu banyak sehingga hanya bisa memenuhi kebutuhan beras petani tersebut.
"Pertanian masih menggunakan sistem tadah hujan. Sehingga panen padi bisa dilakukan sekali setahun. Ini yang membuat hasil panen masih sedikit, “ ungkapnya.
Dikatakannya, untuk itu pemerintah dan petani harus bisa meningkatkan produksi dan lahan pertanian padi di Bengkalis. Salah satu caranya mengubah irigasi tadah hujan dengan irigasi teknis yang sudah dilakukan daerah lain. Selain itu juga perlu peningkatan luas area; lahan pertanian agar bisa swasembeda beras.(*)
http://pekanbaru.tribunnews.com/2016/02/01/ini-alasan-bulog-sub-divre-bengkalis-belum-bisa-serap-beras-petani-lokal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar