JAKARTA. Perum Bulog mulai melepaskan jagung impor ke pasaran untuk menstabilkan harga. Pada saat ini, harga jagung lokal meroket hingga Rp 7.000 per kilogram (kg) dari rata-rata Rp 3.200 per kg.
Sementara Bulog melepas jagung seharga Rp 3.600 per kg di pasar, khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri pakan milik pelaku UMKM dan produsen pakan kelas industri.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis, harga jagung akan turun pasca Bulog melakukan Operasi Pasar (OP). Ia bilang, dalam operasi jagung Bulog di BLitar, Jawa Timur (Jatim), jagung dijual seharga Rp 3.600 per kg.
Ia mengatakan, kebijakan pemerintah selama ini untuk kepentingan petani maupun peternak. "Saya bela keduanya yakni petani dan peternak," klaim Amran, Rabu (3/2).
Kebijakan Mentan yang tidak mengeluarkan rekomendasi impor jagung sempat membuat harga jagung melambung tinggi. Bahkan meskipun berharga tinggi, para pelaku industri pakan ternak mengklaim pasokan jagung sulit ditemukan di pasaran.
Namun, setelah Bulog membeli jagung impor, dan melepasnya ke pasar, maka harga sudah kembali mulai stabil meskipun belum turun di semua tempat.
Asal tahu saja, Mentan melakukan peluncuran operasi pasar jagung di Gudang Perum Bulog Kabupaten Blitar. Dalam sambutanya dihadapan para petani dan peternak, Mentan menegaskan bahwa harga jagung di tingkat petani maupun peternak tidak boleh dipermainkan oleh siapapun.
http://m.kontan.co.id/news/bulog-jual-jagung-rp-3600-per-kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar