Selasa, 05 Januari 2016

Jaga Inflasi 2016, Jokowi Minta Mendag, Mentan dan Bulog `Pelototi` Harga Pasar

Senin, 4 januari 2016

Jakarta, HanTer - Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1/2016), meminta Menteri Perdagangan (Mendag), Menteri Pertanian (Mentan), dan Bulog, untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan harga yang ada di pasar seperti yang sudah dikerjakan pada tahun 2015.

“Itu betul-betul terus kita ikuti agar inflasi pada tahun ini juga pada angka-angka di sekitar tahun 2015. Ada supply yang kurang segera supply, ada distorsi pasar segera dikerjakan,” ucap Jokowi.

Jokowi menyampaikan rasa syukurnya karena inflasi tahun ini jatuh di angka kurang lebih 3,3%. Kemudian pertumbuhan ekonomi kira-kira 4,7 sampai 4,8 ini kalau dibandingkan dengan negara-negara lain juga sudah sangat cukup baik karena negara-negara yang lain angkanya turun 1,5, ada yang 2, ada yang 3 minusnya dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya.

Kemudian yang berkaitan dengan realisasi atau serapan, menurut Jokowi, kelihatan sekali bahwa realisasi kita tidak seperti yang banyak disampaikan oleh pengamat, yang menyampaikan realisasi akan jatuh di bawah 80.

“Saya kira sangat jauh dari itu. Jadi belanja negara, realisasi belanja negara berada pada posisi 91,2%, alhamdulilah menurut saya sangat baik atau jatuh angkanya di Rp1.810 triliun,” ujar Jokowi.

Kemudian di pendapatan negara itu, lanjut Presiden, sebesar 84,7% atau angkanya Rp1.491 triliun yang didalamnya ada penerimaan pajak 83% dan non pajak 93,8%.

“Ini juga sebuah angka yang sangat baik karena dengan angka-angka ini berarti defisit kita berada pada posisi 2,8 dan kita sekarang ini juga masih punya SILPA Rp10,8 triliun, ada sisa lebih Rp10,8 triliun," ungkapnya.

http://www.harianterbit.com/hanterekonomi/read/2016/01/04/52218/21/21/Jaga-Inflasi-2016-Jokowi-Minta-Mendag-Mentan-dan-Bulog-Pelototi-Harga-Pasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar