Rabu, 27 Januari 2016

Dapat Tugas Baru, Kemendag Tak Ingin Bulog Anggap Remeh Beras

Selasa, 26 Januari 2016

JAKARTA - Presiden Joko tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perspres) mengenai penugasan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sebagai stabilitas harga komoditas pangan.

Tapi, Kementerian Perdagangan mengingatkan Bulog tugas utamanya menjaga keamanan kebutuhan beras nasional meski mendapat penugasan baru sebagai stabilitas komoditas lainnya.

"Bulog harus kerja keras. Dan ingat tugas utama beras jangan sampai Bulog sibuk ke mana-mana dan jadi terbengkalai,"jelas Menteri Perdagangan Thomas Lembong, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Tom mengatakan dengan adanya penugasan tambahan pada Bulog maka barang komoditas yang akan dijaga keamanan kebutuhannya ditambah seperti kedelai, cabai, bawang merah, gula, jagung, dan terigu.

Namun, Tom mengakui sebagai stabilitas, Bulog masih membutuhkan waktu. Dirinya mencontohkan, ketika pemerintah menugaskan untuk intervensi di impor sapi yang belum optimal.

"Jadi mohon pengertian pada kita semua. Bahwa ini butuh waktu fokus utama Bulog harus dimengerti dan dibutuhkan waktu agar mampu bekerja dengan baik," harapnya.

(mrt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar