Selasa, 6 Mei 2014
MERTOYUDAN, suaramerdeka.com - Menjelang musim kemarau, Gudang Bulog Mertoyudan melakukan pengadaan beras sebanyak 3.500 ton. Hal ini dilakukan untuk menambah cadangan beras selama musim kemarau nanti.
Kepala Gudang Bulog Mertoyudan Tatut Supriyanto mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki stok beras sekitar 6.000 ton. Meski jumlah ini dinilai masih aman untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Kota dan Kabupaten Magelang namun stok tetap perlu ditambah.
Tatut memperkirakan selama musim kemarau nanti jumlah panen di tingkat petani akan cenderung menurun. Pasalnya, banyak lahan kesulitan air sehingga petani beralih menanam palawija. Ia memprediksi jumlah hasil panen padi akan tinggal 10 persen saja dari kondisi normal.
"Kami melakukan pengadan beras dari wilayah eks Karesidenan Kedu. Ada juga beras dari Kabupaten Pati namun ini hanya untuk pemerataan saja. Stok beras kita masih tetap aman," ujar Tatut.
Disebutkan, bahwa beras dari wilayah Kedu memiliki kualitas bagus sehingga Bulog tak perlu melirik daerah lain. Beras yang dihasilkan mitra kerja Bulog di Kedu tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang ditentukan, baik meliputi kadar air, butiran dan teksturnya.
Untuk menjaga kualitas beras selalu baik, pihaknya juga rutin melakukan pembersihan beras dan gudang. "Kualitas tetap dijaga karena kutu beras itu selalu saja datang kalau tidak rutin dibersihkan. Seperti kalau ada gula ada semut," ujar dia.
Menurut Tatut pihaknya mencukupi kebutuhan beras utuk wilayah Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, termasuk untuk distribusi raskin dengan total distribusi perbulan berkisar 1400 ton. "60 ton untuk Kota Magelang sebelihnya untuk kabupaten," katanya.
Dikatakan Gudang Bulog Mertoyudan telah menyelesaikan pendistribusian beras untuk rakyat miskin (raskin) quota Bulan November dan Desember 2014. Pendistribusian awal ini selain untuk menjaga kualitas juga sebagai percepatan. "Untuk bulan November kita salurkan Maret lalu dan Desember bersamaan dengan distribusi bulan April," kata dia.
Menurutnya percepatan distribusi ini merupakan kebijakan dari pusat. "Untuk bulan Desember sama November mungkin ada program Raskin ke-13 sama ke-14. Kita belum tahu," kata Tatut.
http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/05/06/201091
Tidak ada komentar:
Posting Komentar