Jumat, 23 Mei 2014
Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Perdagangan tidak ada impor gula dalam waktu dekat. Kebijakan itu ditempuh untuk menghormati musim giling tebu yang berlangsung sejak April lalu.
"Sampai bulan Juni bisa saja tutup impor. Tapi kita lihat juga kualitas dari Bulog, realitanya bagaimana," ujar Wakil Kementerian Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam perbincangan dengan media di Perpustakaan Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Kekurangan yang diperkirakan mencapai 350 ribu ton, menurut Bayu, sudah ditutupi oleh gula dari penggilingan yang sudah masuk sekarang. Namun hal tersebut juga perlu perhitungan dan melihat neraca akhir tahun.
Bayu menyatakan, sebenarnya sekarang masih ada stok gula dalam jumlah cukup banyak di gudang, namun sulit untuk keluar. Hal ini disebabkan harga beli stok gula tersebut termasuk mahal pada 2012 atau awal 2013 lalu. Sekarang mengalami penyusutan kualitas.
"Dengan kualitas sudah menurun. Jadi harga jual murah, itu akan merugikan," jelas Bayu. Hingga saat ini pemerintah masih terus mencari solusi untuk stok gula tersebut. Karena sebentar lagi ada pasokan baru yang datang cukup besar.
Bayu juga mengemukakan, pihaknya memberi kebebasan bagi pemilik stok gula lama untuk menjual dengan harga yang diinginkan. Bulog, kata Bayu, adalah instrumen pemerintah yang akan bergerak sesuai izin kementerian.
(Dor)
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/05/22/244783/hormati-musim-giling-kemendag-tidak-impor-gula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar