JawaPos.com- Perum Bulog mengaku telah mengimpor 2.000 ton jeroan berbarengan dangan impor daging sapi beku dari Australia.
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti menambahkan, pertimbangan memilih jeroan dari Australia karena faktor kehigienisan.
“Kita hati-hati kalau jeroan, karena kita tidak mau jeroan yang tidak higienis," katanya sebagaimana dikutip Indopos.
Sementara itu, Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu mengatakan, sejauh ini permintaan jeroan impor cukup banyak. Oleh karena itu, jika jatah jeroan impor habis, maka Bulog akan mengimpor lagi.
Bulog, kata Wahyu, mendapat penugasan untuk melakukan impor jeroan sapi. Permintaan akan jeroan impor mendulang minat cukup tinggi bagi masyarakat.
“Sebanyak 2.000 ton sudah masuk, dari sebelum Lebaran sudah masuk dari Australia,” ungkap Wahyu. (ers/nas/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar