Jumat, 15 Juli 2016

BANGGAR DPR: TOLONG, REVIEW PMN UNTUK BULOG

KAMIS, 14 JULI 2016

RMOL. Badan Anggaran (Banggar) DPR khawatir dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang cukup besar tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Karenanya, Banggar mengingatkan pemerintah untuk mengevaluasi penggunaan PMN.

"Saya mohon review kebijakan PMN. Kalau perlu tidak nambah banyak, kalau perlu tidak usah ada PMN pada APBN 2017. Kita lihat perkembangan 2016 kemarin," tegas anggota Banggar DPR, Hamka Bacoy Kady di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).

Dia kemudian mencontohkan PMN senilai Rp 2 triliun yang dialirkan untuk Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P 2016). Dana tersebut menurutnya terlampau besar.

Menurut dia, seharusnya Bulog sudah mampu mencari sumber dana sendiri. Kalaupun mereka masih membutuhkan dana, sebaiknya mereka meminjam uang dari bank milik pemerintah.

"Saya harap alokasi anggaran seperti Bulog punya scan sendiri, apakah selalu diberi bantuan dari PMN? Kenapa tidak kredit dari BRI?" tanyanya.

Apalagi menurut dia, Bulog saat ini tidak lagi sama dengan semasa orde baru lalu.

"Tidak perlu kita injeksi PMN, Rp 2 triliun tidak cukup sebenarnya. Saya dulu di Komisi IV, bayangkan semua sektor mau ditangani dan fungsinya Bulog nggak jelas, apa stabilisator stabilisasi apa cari keuntungan, apalagi belum terbentuknya badan pangan," terangnya.

"Tolong direview kembali PMN masalah Bulog," ucapnya lagi.[wid]

http://politik.rmol.co/read/2016/07/14/253154/Banggar-DPR:-Tolong,-Review-PMN-Untuk-Bulog-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar