Senin, 27 April 2015

Tak Sesuai Spesifikasi, Beras Mitra Bulog Ditolak Berulang Kali

Senin, 27 April 2015

Pati, Antara Jateng - Perum Bulog Sub Divisi Regional II Pati, Jawa Tengah, berulang kali menolak beras hasil penyerapan (membeli) mitra Bulog yang dinilai tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan, kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Khozim.

"Hal itu, kami lakukan untuk menjaga kualitas beras Bulog agar lebih baik dibanding sebelumnya," ujarnya di Pati, Senin.

Apalagi, lanjut dia, harga pokok pembelian (HPP) beras yang dijadikan dasar merupakan yang terbaru, yakni Rp7.300/kg, sedangkan sebelumnya hanya Rp6.600 per kilogram.

Sementara HPP gabah kering giling (GKG), kata dia, juga naik menjadi Rp4.650/kg dari sebelumnya Rp4.200/kg dan gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp3.700/kg dari sebelumnya Rp3.300/kg.

Artinya, lanjut dia, mitra Bulog juga diharapkan ikut menyesuaikan kualitas beras yang disetorkan harus lebih baik lagi.

Berdasarkan standar operasional yang dimiliki Bulog, kata dia, pengecekan beras dari mitra tidak hanya dilakukan secara sampling, melainkan seluruh beras yang ada dicek.

Apabila ditemukan beras yang tidak sesuai ketentuan, kata dia, akan ditolak.

Selama ini, lanjut dia, sudah berulang kali menolak beras mitra Bulog karena dari kiriman satu truk ternyata yang dianggap sesuai persyaratan Bulog hanya beberapa karung beras, sedangkan lainnya terpaksa ditolak.

Biasanya, lanjut dia, beras yang berada di tumpukan paling atas merupakan beras yang kondisinya cukup bagus, sedangkan bagian bawah ada yang tidak sesuai persyaratan sehingga pengecekan dilakukan secara menyeluruh.

"Tahun ini kami memang menjanjikan kualitas beras dari Bulog lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

http://www.antarajateng.com/detail/tak-sesuai-spesifikasi-beras-mitra-bulog-ditolak-berulang-kali.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar