Kamis, 16 April 2015

BULOG: PENGADAAN SERET KARENA HARGA BERAS DI PETANI MAHAL

Rabu,15 April 2015


WE Online, Palu - Perum Bulog hingga kini baru menyerap sebanyak 727 ton beras petani yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

"Pengadaan masih berjalan seret karena harga beras di tingkat petani di atas harga pembelian pemerintah (HPP)," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Abdul Gani Biringkanae di Palu, Rabu (15/4/2015).

Ia mengatakan HPP beras sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 ditetapkan pemerintah sebesar Rp7.300,00/kg. Harga itu pembelian di gudang Bulog. Sementara harga beras di tingkat petani dan penggilingan padi di seluruh wilayah Sulteng hingga kini masih berkisar Rp7.500,00 sampai Rp8.000,00/kg.

Meski pengadaan masih kecil dan harga diatas HPP, Bulog Sulteng tetap gencar melakukan pembelian."Kami turun langsung ke petani membeli," katanya.

Bulog juga bekerja sama dengan pihak swasta (pemilik penggilingan padi) dalam merealisasi pembelian beras produksi petani lokal. Guna mengamankan ketersediaan beras di daerahnya, Bulog Sulteng juga mendatangkan beras dari luar daerah seperti Sulsel dan Jatim sebanyak 5.000 ton.

Sebanyak 2.000 dari 5.000 ton beras yang didatangkan Bulog Sulteng kini sudah tiba di Kabupaten Tolitoli. Sisanya 3.000 ton dari Jatim akan memperkuat stok beras di gudang Bulog di Palu. (Ant)

http://wartaekonomi.co.id/read/2015/04/15/53521/bulog-pengadaan-seret-karena-harga-beras-di-petani-mahal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar