Kamis, 9 April 2015
JAMBI,CITRAINDONESIA.COM- Mengantisipasi lonjakan harga Beras di Provinsi Jambi di tingkat konsumen menyusul kenaikan harga BBM subsidi Rp500 per liter, Bulog Divre Jambi menargetkan menyerap 4.000 ton beras premium dari petani setempat dalam panen raya Akhir April 2015.
“Beras yang sudah kita peroleh. Sudah berkisar 90-130 ton dari daerah Kerinci. Karena puncak panen raya berada di akhir April mendatang, kami optimistis target 4.000 ton akan terpenuhi. Setelah Kerinci, daerah selanjutnya adalah Bungo, Tebo, Tungkal, dan Sarolangun,” ujar Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre Jambi, David Susanto kepada CITRAINDONESIA.COM, Rabu (8/4/2015).
Sayangnya, harga beras di tingkat petani masih tinggi, berkisar di angka Rp7.500-7.600 per kilogram. Sedangkan harga beras standar tingkat petani sebesar Rp7.300 per kilogram saat ini.
Kata David, beras premium itu nantinya akan dilepas lagi ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Harganya mulai dari Rp8.300 per kilogram.
“Beras tersebut untuk meredam gejolak pasar akibat kenaikan BBM sebesar Rp 500 per liter,” tambahnya.
Panen raya serentak itu lanjutnya, otomatis menurunkan harga beras di pasaran. Pihaknya memprediksi harga akan turun Rp500-1.000 per kilogram.
Apalagi, stok beras di gudang Bulog saat ini mencukupi untuk waktu 3-4 bulan ke depan. Selain beras premium, beras miskin (raskin) juga tersedia sebanyak 2.441 ton tahun ini.
Terpisah, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Satria Gunawan mengungkapkan, secara akumulatif berdasarkan angka ramalan, panen raya di Jambi merosot menjadi 17.802 ton pada 2015, sedangkan pada tahun sebelumnya bertengger di angka 21.417 ton.
“Penurunan hasil panen itu disebabkan 5.000-7.000 hektare ladang atau sawah tadah hujan panennya tidak merata. Kita prediksi panennya hanya 30 persen dari seluruh lahan yang ada,” pungkasnya.
Kendati demikian, pada 2016 mendatang, Jambi akan mampu swasembada beras. Kebutuhan pangan di Jambi berkisar di angka 35 ribu ton. Dengan luasan lahan cetak baru seluas 5.000 hektare, akan memompa produksi beras di Jambi. (swd)
http://citraindonesia.com/bulog-jambi-serap-4-000-ton-beras-premium/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar