Rabu, 08 April 2015
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaeman meminta pihak Perum Bulog untuk menjaga kestabilan harga Jagung.
"Karena sekarang ada Komisaris Perum Bulog yang hadir, saya sampaikan langsung agar pihaknya bisa turut andil untuk menjaga agar harga jagung tetap stabil seperti yang diharapkan petani. Karena dengan begini, para petani jadi lebih bergairah menanam dan produksi akan terus meningkat," ucap Mentan, Sabtu (04/04).
Hal tersebut diungkapkan Mentan karena harga pembelian jagung di tingkat petani menurun. Saat panen raya jagung hanya dijual Rp 2.400 per kilogram, padahal sebelumnya bisa dijual dengan harga Rp 3.000 per kilogram.
Demi mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pertanian sudah menyediakan 2.000 unit lebih alat mesin pertanian (Alsintan), yang berupa traktor untuk wilayah Sulsel guna mendukung produksi pertanian di daerah tersebut. Dari 2.000 unit Alsintan tersebut, Jeneponto mendapatkan jatah 101 unit traktor.
Menurut Mentan, pemberian Alsintan merupakan bagian dari program mekanisasi pertanian, yang termasuk salah satu dari lima pilar untuk mendukung sektor pertanian. Adapun kelima pilar tersebut, tambahnya, yakni ketersediaan irigasi yang baik, Alsintan, benih, pupuk dan dukungan penyuluh. Apabila kelima hal itu tersedia, maka sektor pertanian akan berkembang dan produksinya dapat optimal.
Bantuan lain juga diberikan antara lain tambahan lahan untuk jagung sebesar 10 ribu hektare dari yang sebelumnya hanya enam ribu hektare. selain itu, Mentan juga menyatakan, telah menyetujui pembangunan dua bendungan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Wajo, Sulsel.
http://elshinta.com/news/7360/2015/04/08/mentan-minta-bulog-jaga-kestabilan-harga-jagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar